POPULER Bupati Pangandaran Cekcok dengan Warga Penyobek Segel Larangan Buka Kafe Remang-remang
Menanggapi soal Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyangkal melakukan pemukulan terhadapnya, Ujang mengatakan, itu bisa dibuktikan di pengadilan.
"Saya bilang oke, saya tidak mau berdebat itu, katakan saja putusan pengadilan itu benar tapi kan yang membuka segel itu bukan kamu, tapi saya pemerintah daerah."
"Saat itu, saya pakai bahasa aing (bahasa preman) karena lagi ngambek," kata Jeje.
Saat itu, Jeje mengaku sedang marah. Dan wajar kalau marah, karena segel itu simbol kehormatan. Bukan hanya kehormatan Pemda tapi termasuk para alim ulama yang waktu itu masang berbarengan.
"Tapi dia (Ujang Bendo) masih ngeyel, terus seperti biasa orang Sunda kalau ngeyel terus diusap mukanya bukan dijotos atau ditonjok."
"Kamu ngeyel terus, sok jagoan kamu. Udah itu, saya mundur tapi mungkin anak-anak yang ikut saya ada yang tersinggung sehingga ada yang mukul," ujarnya.
Kata Ujang Bendo
Nandang Suhendar (52), atau biasa dikenal dengan nama Ujang Bendo, mengatakan, awalnya ia hanya meminta untuk diundang dan diberi solusi.
Ujang Bendo terlibat percekcokan hingga terjadi dugaan penganiayaan di sekitar warung remang-remang di blok Astana Buda, Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Sabtu (31/12/2022) pukul 22:59:33 WIB.
Ujang mengaku, ia melaporkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata karena sesuai dengan kejadian di lapangan.
"Kami, tidak lebih atau kurang. Mungkin pada saat itu Bupati kecewa karena saya menyobek stiker (segel) Pemda menutup sementara kafe (warung remang-remang)," ujar Ujang kepada sejumlah wartawan di rumahnya di Pangandaran, Minggu (1/1/2023) sore.
Setelah penutupan sementara itu, pihaknya sudah pernah beraudensi dua kali ke Komisi I dan IV DPRD Kabupaten Pangandaran.
"Tapi, sampai saat ini belum ada jawaban yang tepat, enggak ada solusi. Akhirnya, saya mewakili warung-warung hiburan malam maka saya sobek stiker (segel) tersebut."
"Mungkin, di situ Pak Bupati merasa tersinggung atau apalah."
"Saya sengaja menyobek stiker itu karena biar saya diundang untuk diberikan solusi. Tapi, ini enggak ada," katanya.
Pada akhirnya, sekitar pukul 11 malam Bupati Pangandaran bertemu dengannya di depan Bandara Susi Air.
Membanggakan, Desa Wisata Selasari di Pangandaran Masuk 30 Besar Wonderful Indonesia Awards 2025 |
![]() |
---|
Pesona Sunset dan Cuanki Viral di Pantai Barat Pangandaran pada Akhir Pekan |
![]() |
---|
Di Depan Dedi Mulyadi, Bupati Ciamis Dorong Sinergi Daerah dan Provinsi untuk Percepat |
![]() |
---|
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail Disarankan Cabut Kepbup Kenaikan Tunjangan DPRD |
![]() |
---|
Truk ODOL Bikin Masalah di Pangandaran, Terbalik dan Tutup Sebagian Jalan Raya Kalipucang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.