Kisruh Bupati Pangandaran dengan Satu Warga Berakhir Islah, Kapolres :Ini Demi Kebaikan Pangandaran

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kisruh antara Bupati Pangandaran dengan satu warga soal penyobekan segel warung remang-remang berakhir Islah.

Informasi Islah tersebut disampaikan Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat.

Bahwa, kejadian kekisruhan pada malam pergantian tahun baru 2023, sekitar pukul 23:00 WIB yang sempat melibatkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dengan satu warga di wilayah Pamugaran.

Kemudian, satu warga yang biasa disebut Ujang Bendo melaporkan Bupati Pangandaran ke Polres Pangandaran.

"Memang, ini hanya kesalahpahaman. Dan, hari ini (2/1/2023) sekitar pukul 11:00 WIB tadi sudah ada kesepakatan damai," ujar AKBP Hidayat kepada sejumlah wartawan di depan Pos Lantas Polres Pangandaran, Senin (2/1/2023) siang.

Jadi memang, kata Ia, pihak Polres setelah menerima laporan tentu langsung menindaklanjuti laporan tersebut.

"Dan memang, kita mengharapkan ada penyelesaian secara kekeluargaan," katanya.

Baca juga: POPULER Bupati Pangandaran Cekcok dengan Warga Penyobek Segel Larangan Buka Kafe Remang-remang

Karena, menyangkut kebaikan untuk Pangandaran. Sehingga, setelah pelapor mencabut laporannya, semua telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Kata Ia, poin-poin yang disepakati damai, itu semua adalah untuk kebaikan Pangandaran.

"Itu semua untuk kebaikan Pangandaran. Dan nanti , kami juga akan berkomunikasi lagi dengan pak Bupati," ucapnya.

Karena memang, ini tidak lain hanya untuk kebaikan Pangandaran. Sehingga, kondusifitas di Pangandaran tetap terjaga, aman dan tidak apa-apa.

Menurutnya, kesepakatan damai tidak ada tuntutan tertentu dari si pelapor.

"Mereka, sudah bertemu dan membuat kesepakatan (damai). Si pelapor sudah mencabut laporannya dan ini sudah selesai, enggak ada permasalahan lagi," kata AKBP Hidayat. *