Tahun Baru 2023

Jelang Malam Tahun Baru 2023, Ratusan Pendaki Berdatangan ke Puncak Gunung Ciremai, Kuota 500 Orang

Peserta pendakian ke Gunung Ciremai tahun sekarang mengalami penambahan dari tahun sebelumnya, yang masih dalam masa pandemi Covid-19.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Hermawan Aksan
Live FB
Sejumlah pendaki sudah bersiap di Kampung Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Mereka akan menghabiskan malam Tahun Baru 2023 di puncak Gunung Ciremai. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Musim liburan Natal dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Kuningan, sejumlah daerah banyak dikunjungi wisatawan.

Para pendaki Gunung Ciremai pun berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia.

"Untuk akhir tahun sekarang, kuota pendakian di jalur Palutungan menuju puncak Gunung Ciremai itu ada sebanyak 500 orang," ungkap Baron alias Sandi, petugas Pengelola Pendakian Gunung Ciremai Jalur Palutungan, saat ditemui di lokasi setempat, Sabtu (31/12/2022).

"Namun, hingga tadi sekitar pukul 10. 00 WIB itu baru ada 123 dari sebanyak 200 orang pendaki yang telah daftar secara online."

Baca juga: Ingin Rayakan Tahun Baru di Puncak Gunung Ciremai? Ini Tips Nikmati Summit via Jalur Apuy Majalengka

Mengenai jumlah pendakian tersebut, Sandi menyebut bahwa peserta pendakian tahun sekarang mengalami penambahan dari tahun sebelumnya, yang masih dalam masa pandemi Covid-19.

Teramati di pos pemeriksaan dan registrasi pendakian di Kampung Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Sandi mengungkapkan, semua peserta pendakian yang telah mendaftar melalui online itu wajib melakukan registrasi dan verifikasi.

"Sebab, semua pendaki itu wajib daftar melalui online dengan biaya tetap Rp 75 ribu," katanya.

Baca juga: Pendakian Gunung Ciremai Lewat Jalur Apuy Tetap Buka untuk Perayaan Tahun Baru 2023

Disinggung soal jumlah pendaki Gunung Ciremai, Sandi mengungkap bahwa tahun akhir 2022 itu mayoritas peserta pendakian berasal dari kota-kota besar.

"Didominasi warga Jabodetabek. Kemudian, dari total biaya Rp 75 ribu tadi, itu di antaranya mendapat pelayanan asuransi, pemeriksaan kesehatan dan mendapat paket nasi saat kembali dari puncak gunung," kata Sandi seraya menambahkan, para pendaki Gunung Ciremai itu wajib membawa sampah saat pulang nanti. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved