Tempat Wisata di Majalengka
Ingin Rayakan Tahun Baru di Puncak Gunung Ciremai? Ini Tips Nikmati Summit via Jalur Apuy Majalengka
Pengelola memiliki tips agar pengunjung bisa menikmati panorama summit atau pemandangan di puncak gunung berketinggian 3.078 mdpl itu.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Mendaki Gunung Ciremai bisa menjadi alternatif untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru (nataru) bersama sahabat maupun keluarga, khususnya masyarakat Majalengka.
Sebab, di kawasan Kabupaten Majalengka sendiri memiliki dua jalur menuju puncak, yakni jalur Sadarehe di Kecamatan Rajagaluh maupun jalur Apuy di Kecamatan Argapura.
Khusus di jalur Apuy, pengelola memiliki tips agar pengunjung bisa menikmati panorama summit atau pemandangan di puncak gunung berketinggian 3.078 mdpl itu.
Baca juga: Pendakian Gunung Ciremai Lewat jalur Apuy Tetap Buka untuk Perayaan Tahun Baru 2023
Jika cuaca mendukung, pemandangan bak lautan awan bakal tersaji sejauh mata memandang.
Koordinator Jalur Pendakian Apuy, Toib Arga mengatakan, waktu tempuh bagi pendaki pemula dari basecamp menuju Pos 5 sekitar 5-6 jam.
Sedangkan, dari Pos 5 sendiri menuju puncak hanya membutuhkan 30 menit.
Yang mana sebelumnya, melewati Pos 6 atau lebih dikenal dengan sebutan Goa Waled.
"Dulunya pendaki boleh ngecamp di Pos 6, tapi semenjak aturan yang dikeluarkan pada 2017 lalu, hal itu sudah tidak diperbolehkan mengingat cuaca di lokasi itu kerap tidak mendukung, apalagi pemula," ujar Toib saat ditemui di Basecamp Berod Jalur Pendakian Apuy di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Kamis (29/12/2022).
Pendakian dari pos registrasi sendiri, lanjut Toib, disarankan paling siang pukul 12.00 WIB atau pada pagi hari mulai pukul 08.00 WIB.
Sehingga, para pendaki akan tiba di Pos 5 pada sore hari.
Dengan begitu, pendaki memiliki cukup waktu untuk berkemah guna melepas lelah.
Sementara, pendakian menuju puncak bisa dilakukan pada dini hari keesokan harinya.
"Kenapa sarannya demikian, karena ada aturan juga tidak boleh mendaki malam saat ini."
Baca juga: Sumber Air Hangat di Kaki Gunung Ciremai yang Baru Ditemukan, Rasanya Manis-manis Sepet Kayak Soda
"Aturan itu berlaku karena beberapa alasan, seperti saat ini banyaknya pendaki pemula saat ini, lu resiko oksigen karena bakal berebut dengan pepohonan, lalu antisipasi banyaknya hewan hutan yang beraktivitas malam hari," ucapnya.
Untuk mengantisipasi maupun menangani insiden yang tak diinginkan, pihaknya juga menyiagakan sejumlah personil di Pos 5.
Ia mewanti-wanti, para pendaki tidak nekat melanggar aturan yang telah diterapkan.
"Jadi di Pos 5 juga, petugas akan menanyakan naik dari jalur mana, maupun sebaliknya. Sehingga tidak akan tersesat turun dari pos yang tidak dilewati ketika naik."
"Kami juga telah menerapkan pemakaian gelang sesuai jalurnya, misal Apuy sendiri gelangnya berwarna biru."
"Saat ini, pendaftaran mendaki semuanya online, minimal 4 orang sampai 12 orang per kelompok."
"Setiap orang dibebankan sekitar Rp 75 ribu untuk weekday dan Rp 77.500 untuk weekend," jelas dia.