13 Peristiwa di Sumedang yang Paling Menggegerkan Sepanjang 2022, Penyekapan hingga Banjir Bandang
Sejumlah peristiwa besar telah terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sepanjang tahun 2022.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tanah lereng di pinggir Jalan Raya Sumedang-Bandung, di daerah Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, ambles, Minggu (24/4/2022) malam.
Peristiwa ini menghancurkan dua warung nasi yang berdiri di atasnya, yakni milik Neha Kurniawati (50) dan Rumanah (60).
7. Banjir bandang Citengah hingga sengkarut vila tanpa izin
Banjir bandang menerjang wilayah Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada Rabu (4/5/2022) sekira pukul 17.00 WIB
Dalam peristiwa itu, Ariea Dwi Rahmayuda (13), wisatawan asal Desa Karang Asem RT 05/01, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu hilang setelah terseret arus banjir bandang.
Peristiwa ini juga membongkar ihwal pendirian-pendirian bangunan termasuk vila yang tanpa izin.
8. Batu dari tebing Cadas Pangeran timpa dua mobil
Tebing setinggi sekitar 20 meter di Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, longsor, Sabtu (29/10/2022) sore.
Longsor itu melepaskan batu-batu besar dari cengkeraman tanah tebing di kiri jalan arah Bandung-Sumedang.
Tiga bongkah batu besar seukuran mobil menggelinding ke jalan dan menimpa dua mobil yang melintas.
Kedua mobil tertimpa dan rusak. Keduanya adalah Fortuner bernomor polisi G 8336 WP dan Honda Freed bernomor polisi B 2622 UBB.
Baca juga: Banjir Bandang di Sawahdadap Sumedang Rusak Jembatan dan Sumbat Sungai, Jalur Air Pindah ke Jalan
9. Macan kumbang serang tiga petani di Tegalmanggung
Seekor macan kumbang seukuran anjing dewasa menyerang tiga orang warga Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Ketiga orang tersebut sedang berada di kebun, sekitar 1,5 kilometer dari batas Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK) untuk merawat tanaman-tanaman alpukat milik seorang juragan di Kota Bandung.
Penyerangan oleh macan itu terjadi pada Rabu (7/9/2022) siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Macan tersebut memasuki area perkebunan dan mula-mula menyerang satu di antara tiga petani itu.