Gol Bunuh Diri Pemain Persita Bukan Gol Keberuntungan tapi Hasil Kerja Keras Pemain Persib Bandung

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung berhasil menaklukkan Persita Tangerang 1-0 di Stadion Sultan Agung, Bantul Yogyakarta, Rabu (21/12/2022). 

Kemenangan di pekan ke-16 ini, membuat Persib Bandung hanya terpaut tiga poin dari Madura United di puncak klasemen Liga 1 2022/2023.

Menanggapi kemenangan tersebut, pengamat Persib Bandung, Soleh Subary mengatakan Maung Bandung sangat lemah dari segi fisik. 

Tak hanya itu menurutnya, pergantian pemain yang dilakukan pelatih Luis Milla terkesan sangat terpaksa. 

"Di babak kedua banyak pemain Persib yang menurun staminanya, sehingga saat berbenturan harus bangkit agak lama. Melihat kondisi tim yang nyaris tertekan di babak kedua, Luis Milla tak tanggung-tanggung memadukan tiga pemain seperti Erwin, Kakang, Beckham."

"Sementara Ezra, Frets, dan Arsan di tarik keluar. Permainan pun menjadi menurun. Selain para pemain terlihat kecapean dengan sistem bubble, Persib yang kehilangan banyak pilarnya, terkesan terpaksa menurunkan pemain-pemainnya," jelas Soleh kepada Tribunjabar.id, Rabu (21/12/2022). 

Selain itu, Persib Bandung maupun Persita Tangerang sama-sama kuat saat bertanding di Stadion Sultan Agung malam tadi. 

"Sebenarnya bisa dibilang seimbang. Terbukti tadi terjadi jual beli serangan. Masing-masing tim, punya peluang untuk mencetakan gol. Henhen di menit-menit awal nyaris mencetakan gol. Terus peluang dari Persita pun sempat terjadi, setelah Jufri yanto melakukan pelanggaran."

"Tapi Persib Bandung berhasil unggul terlebih dahulu 1-0. Menurut saya, gol tersebut bukan karena keberuntungan, tetapi didapatkan lewat perjuangan yang melelahkan," tambahnya. 

Dengan kemenangan ini, Soleh menjelaskan Persib Bandung memiliki peluang yang sangat besar untuk berada di puncak klasemen Liga 1 2022/202

"Jadi, dengan poin maksimal yang kelak diperoleh Maung Bandung setelah lawan Persikabo di laga ke-16 dan Persija di laga ke-17."

"Saya rasa perolehan poin untuk Persib Bandung bisa bersaing ketat dengan PSM, Borneo, dan Madura," pungkasnya. (Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama)