Menelang Natal dan Tahun Baru, Polres Cirebon Kota Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat
Jajaran Polres Cirebon Kota memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) hasil operasi pekat menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, Selasa, 20/12/2022
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Januar Pribadi Hamel
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Jajaran Polres Cirebon Kota memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) hasil operasi pekat menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, Selasa (20/12/2022).
Pemusnahan miras yang turut dihadiri jajaran Forkopimda Kota Cirebon tersebut dilaksanakan di halaman belakang Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon.
Ribuan botol miras itu tampak dihamparkan di tanah yang telah dilapisi terpal kemudian dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan setum.
Baca juga: Info Tiket dan Lokasi Playground Mandi Bola Terbesar, Cocok untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
Selanjutnya disemprot mobil pemadam kebakaran (damkar) dan airnya dialirkan ke saluran pembuangan khusus yang telah disiapkan.
Jajaran Forkopimda Kota Cirebon mengawali pemusnahan tersebut dan melemparkan beberapa botol ke arah setum yang tengah melindas miras.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, mengatakan, miras yang dimusnahkan dalam kegiatan kali ini jumlahnya mencapai 18899 botol.
Menurut dia, miras berbagai merek tersebut merupakan hasil operasi pekat di wilayah hukum Polres Cirebon Kota yang dilaksanakan selama 7 - 16 Desember 2022.
"Operasi pekat ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru 2023," kata M Fahri Siregar saat ditemui seusai kegiatan.
Selain itu, sebanyak 1030 butir Tramadol dan 500 butir Trihex yang disita dari hasil operasi pekat juga turut dimusnahkan dalam kegiatan tersebut.
Ia mengatakan, operasi pekat semacam itu rutin dilaksanakan sebelum Operasi Lilin yang merupakan kegiatan kemanusiaan dan akan dimulai dalam beberapa hari ke depan.
Adapun sasaran utama dalam operasi pekat tersebut ialah miras, premanisme, kejahatan jalanan, peredaran obat keras terbatas, geng motor, dan lainnya.
"Kami juga berkerja sama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan operasi pekat ini untuk menjaga kondusivitas Kota Cirebon," ujar M Fahri Siregar.
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
