Baru Dibeli, Mobil Pikap Mundur ke Belakang dan Masuk Jurang di Tanjakan Cisarakan Sukabumi
Penumpang dan sopir pikap itu sempat berupaya mengganjal mobil. Namun nahas, mobil malah mundur hingga terjun ke jurang.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu Cikidang, tepatnya di tanjakan Cisarakan, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Satu unit mobil pikap bernomor polisi B 9299 AC masuk jurang di tanjakan Cisarakan setinggi sekitar 30 meter.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu (18/12/2022) kemarin.
Baca juga: Proses Evakuasi Kereta Teknis PT KCIC yang Kecelakaan di Bandung Barat Dipotong jadi Beberapa Bagian
Mobil itu baru berhasil dievakuasi tadi siang sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (19/12/2022).
"Dimana kronologi tersebut terjadi ketika kendaraan pikap melaju dari arah Palabuhanratu menuju Cikidang, di tempat kejadian perkara jalan menanjak, kemudian pikap tersebut tidak kuat sehingga berhenti," ujar Yanuar usai evakuasi.
Penumpang dan sopir pikap itu sempat berupaya mengganjal mobil. Namun nahas, mobil malah mundur hingga terjun ke jurang.
"Namun, nahas ketika saat mengganjal mobil mundur ke belakang sehingga terperosok ke jurang," jelas Yanuar.
Yanuar menjelaskan, mobil itu merupakan mobil bekas yang baru saja dibeli di Palabuhanratu. Saat itu, penumpang bernama Kusnadi dan sopir bernama Setio Utomo membeli mobil tersebut dan hendak membawa pulang ke kediamannya.
"Jadi kejadiannya itu kemarin mereka itu mau jual beli mobil di sini, ketika membeli mobil mau dibawa pulang ke tempat kediaman terjadi kecelakaan tersebut," ungkap Ipda M Yanuar Fajar.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Pengendara Motor Dihajar Xpander yang Hendak Menyalip di Rajapolah
Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Yanuar mengatakan, evakuasi menjadi terhambat karena tali seling derek sempat terputus.
Akibat kejadian itu, mobil mengalami kerusakan, kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp 5 juta.
"Untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada, jadi ketika mobil masuk ke jurang hanya unitnya aja, sopir dan penumpang sudah keluar dari kendaraan. Kami melakukan evakuasi kemarin sampai pukul 02.00 dini hari, kemudian ada kendala karena tali selingnya putus, kemudian tadi kita lanjutkan evakuasi hari kedua, alhamdulillah pukul 13.30 selesai dievakuasi," ucapnya.
