Keren, Santri di Ponpes Progresif Indramayu Bisa Bikin Sepatu, Didorong Kiai untuk Mahir Wirausaha
Para santri di Pondok Pesantren Progresif RPK Ulfiyah Segeran Kidul di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, dituntut Mahir berwirausaha.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Santri tidak melulu mendalami ilmu agama, tapi juga dituntut untuk mahir berwirausaha.
Itulah yang dilakukan para santri di Pondok Pesantren Progresif RPK Ulfiyah Segeran Kidul di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Di sana, para santri mempunyai produk unggulan kerajinan sepatu.
Karena itu, selain menuntut ilmu di pesantren, mereka juga memiliki penghasilan tambahan dari usaha yang mereka lalukan.
Baca juga: Detik-detik Petugas Evakuasi Sarang Tawon Besar yang Bersarang di Puskesmas Balongan Indramayu
Pengasuh Ponpes Progresif RPK Ulfiyah, Miftahul Fatah, mengatakan, hal ini sejalan dengan visi misi pondok pesantren untuk menciptakan pesantren aswaja dan entrepreneur.
"Pesantren yang kami dirikan bukan hanya melakukan kajian kitab fikih dan Al-Quran, tetapi juga diisi dengan kegiatan diskusi serta pelatihan kewirausahaan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (16/12/2022).
Miftahul Fatah mengatakan, santri di pondok pesantrennya itu mayoritas merupakan mahasiswa.
Selain mendapat pendampingan dari para kiai, para santri juga secara mandiri terus melakukan inovasi terhadap produk yang mereka buat.
Baca juga: Ketika Para Pejabat Kecamatan Indramayu Turun ke Sawah Berburu Tikus, Nyeker Berlarian di Galengan
Mittahul Fatah menjelaskan, pelatihan wirausaha ini sangat penting untuk tumbuh kembang para santri.
Dengan begitu, kelak, ketika sudah lulus dari pondok pesantren, para santri sudah memiliki kemampuan untuk berwirausaha selain mengabdikan ilmu agama yang sudah mereka pelajari.
Selain membuat sandal sepatu, lanjut Miftahul Fatah, para santri di sana juga dilatih untuk membudidayakan jamur tiram, jamur krispi caramel, dan ikan tawar.
"Sedangkan produk andalan para santri di sini adalah produksi sendal sepatu," ujar dia.
Di sisi lain, produk sendal sepatu tersebut, kata Mittahul Fatah, juga sudah dikenalkan kepada Wakil Gubernur Jabar, Bupati Indramayu, dan kalangan pejabat pemerintahan lainnya.
Ia berharap, karya para santri itu bisa mendapat dukungan dari semua pihak agar bisa terus berkembang.
"Kami tentunya sangat berharap dapat dukungan dari semua pihak," ujar dia. (*)