Dari Layanan Pengaduan Hingga Informasi Publik, Pemkot Bandung Juaranya
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berinovasi dan mengakselerasi pelayanan kepada masyarakat untuk mendukung upaya peningkatan pelayanan publik de
Menuju Bandung Connecticity 2.0
TRIBUNJABAR.ID, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berinovasi dan mengakselerasi pelayanan kepada masyarakat untuk mendukung upaya peningkatan pelayanan publik demi terwujudnya pelayanan prima menuju Bandung World Class City.
Pelayanan tersebut mulai dari pelayanan pengaduan, kegawatdaruratan, hingga kebutuhan Informasi publik.
Berikut layanan unggulan Kota Bandung tersebut:
1. Layanan Aspirasi dan Pengaduan Melalui SP4N-LAPOR
Pemkot Bandung memberi ruang aktif bagi masyarakat untuk sama-sama membangun Kota Bandung, salah satunya melalui Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!).
LAPOR! merupakan sarana aspirasi dan pengaduan berbasis aplikasi yang mudah diakses dan terpadu. Pada 2018 sampai 2021 sebanyak 100 persen aduan tuntas terselesaikan. Sementara itu, tahun 2022 ini dari total 639 aduan sebanyak 96 persen aduan telah terselesaikan dan berhasil ditindaklanjuti.

Kepala Bidang Diseminasi Informasi Diskominfo Kota Bandung, Susi Darsiti memastikan seluruh aduan yang masuk dalam LAPOR! bisa terselesaikan dalam waktu maksimal 14 hari pasca menerima laporan.
"Kami selalu berkoordinasi dengan seluruh admin LAPOR! yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyelesaikan semua aduan masyarakat," kata Susi.
Ia juga memastikan akan membantu para SKPD di Kota Bandung untuk memiliki standar pelayanan yang terbaik melalui website.

"Kita harus memberikan standar pelayanan yang baik di website. Website yang bagus itu jika komunikatif, informatif, dan terigrasi," imbuhnya.
Berkat kinerja Pemkot Bandung dalam penanganan dan penyelesaikan aduan masyarakat lewat LAPOR! Kota Bandung mendapatkan penghargaan sebagai Juara 1 Kategori Outstanding Achievement Kompetisi Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Tahun 2020.
Outstanding Achievement merupakan kategori bergengsi yang diperuntukkan bagi Instansi pemerintah yang telah menjadi pemenang kompetisi SP4N-LAPOR tahun sebelumnya.
2. Keterbukaan Informasi Publik Melalui PPID
Memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi publik merupakan bagian dari upaya mewujudkan good governance, yaitu pemerintahan yang mengedepankan prinsip-prinsip akuntabilitas, tranparansi, dan partisipasi masyarakat.

Kebutuhan masyarakat akan informasi dari hari ke hari semakin meningkat, sehingga harus diikuti dengan layanan informasi yang profesional dari pemerintah, yang dalam hal ini PPID.
PPID bertugas dalam mengoordinasikan seperti pengumpulan seluruh informasi publik dalam bentuk Daftar Informasi Publik (DIP), pendataan informasi juga pelaksana pengumuman informasi publik dan sebagainya. Susi mengungkapkan, sampai saat ini PPID Kota Bandung sudah mempunyai struktur sampai sub PPID di Satker Pendidikan.
"Kita punya inovasi membuat sub PPID sampai tingkat SD serta SMP, kedepan rencananya mau kita bentuk sampai Puskesmas," ujarnya.

Selain itu, adapula kegiatan monev mandiri yang dilakukan per dua tahun sekali untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan keterbukaan informasi publik di PPID pembantu dan Sub PPID Pembantu.
Tak hanya itu, PPID Kota Bandung juga telah mempunyai desk layanan informasi di Mal Pelayanan Publik (MPP).
"Kita bergabung dengan MPP, untuk pelayanan informasi satu pintu dan ramah disabilitas," katanya.
PPID Kota Bandung mendapat anugerah sebagai Badan Publik Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota Informatif dalam E-Monev Keterbukaan Informasi Publik Pada Badan Publik Tahun 2022, mengulangi predikat serupa tahun 2021 lalu.
3. Layanan Kegawatdaruratan 112
Pemkot Bandung juga ingin memastikan rasa aman dan nyaman bagi siapapun yang tinggal di kota ini. Salah satunya dengan menyediakan layanan kegawatdaruratan 112.
112 adalah layanan kegawat daruratan milik Pemkot Bandung yang dikendalikan oleh Bandung Command Center. Layanan ini terintegrasi dengan berbagai instansi di Kota Bandung. Susi mengingatkan masyarakat jangan ragu menggunakan aplikasi ini bila ada kasus kegawatdaruratan di Kota Bandung.
Mekanisme kerjanya relatif mudah. Tinggal ambil ponsel, lalu tekan 112, dan anda akan terhubung dengan Bandung Command Center yang akan diintegrasikan kepada dinas terkait.
"Kita ingin memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada masyarakat dalam layanan kedaruratan. Kita ingin bertindak cepat dan tepat buat masyarakat," ujar Susi.
Berdasarkan data dari Bandung Call Center 112, respond time atau waktu respons dari aplikasi 112 berkisar yaitu 44 menit. Untuk kasus kegawatdaruratan, waktu responnya tak akan lebih dari 5 menit.
Tahun 2022 ini, sampai 7 Desember 2022 Call Center 112 telah menerima 166.591 panggilan dengan 615 panggilan kejadian kegawatdaruratan. Dengan rincian kecelakaan (158 panggilan), keadaan darurat lain (250 panggilan), kebakaran (73 panggilan), keamanan dan ketertiban umum (7 panggilan), kesehatan (77 panggilan).
Sisanya, kriminalitas (9 panggilan), kerusuhan (3 panggilan), kekerasan anak/perempuan/KDRT (1 panggilan) dan bencana alam (37 panggilan). Sedangkan sepanjang tahun 2021, layanan kegawat daruratan 112 telah melayani 599 panggilan.
4. Humas Bandung
Pada layanan informasi, Pemkot Bandung terus berinovasi menjadi lebih baik dalam menjalankan fungsi kehumasan dalam menyuguhkan yang terbaik dalam menyajikan informasi publik.
Menurut Susi, di era digital ini, humas harus proaktif, mitigatif, dan kolaboratif.
Pemkot Bandung banyak diapresiasi atas kinerja fungsi kehumasannya. Salah satunya mendapatkan empat penghargaan dalam Anugerah Humas Indonesia (AHI) Tahun 2022 yaitu untuk kategori Pemimpin Terpopuler di Media Digital Sub Kategori Wali Kota, kategori Instutusi Terpopuler di Media Digital Sub karegoiri Pemerintah Kota, silver winner kategori Media Internal sub kategori video Profil, dan Bronze winner Pelayanan Informasi Publik Sub Kategori Laporan Pelayanan Informasi Publik.
Selain itu, menjadi Terbaik I Kategori Penerbitan Media Internal (Inhouse Magazine) dan Terbaik II Kategori Media Sosial pada ajang Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2022 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Pemkot Bandung juga meraih predikat terbaik 1 dalam kategori pengelolaan media sosial kota se-Jawa Barat melalui akun Instagram @humas_bandung pada Humas Jabar Award Tahun 2022.
Susi berharap, prestasi ini dapat menjadi pengingat bagi Pemkot Bandung agar terus menyuguhkan yang terbaik dalam menyajikan informasi publik.
"Di era digital ini, mayoritas warga Kota Bandung mencari info dari media sosial. Maka dari itu, saya titip media sosial kita (Pemkot Bandung) agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan (konsumsi konten) masyarakat," ucapnya. (rob)**