Piala Dunia 2022

Link Live Streaming Argentina vs Kroasia Pukul 02.00 WIB: Ungkapan Kemarahan Pelatih Tim Tango

Pertandingan Argentina vs Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Lusail, Doha, Qatar, pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.

Editor: Hermawan Aksan
MANAN VATSYAYANA / AFP
Bek Argentina Nahuel Molina merayakan dengan pemain depan Argentina Lionel Messi dan rekan setimnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha, pada 9 Desember 2022. Argentina akan menghadapi Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB. 

TRIBUNJABAR.ID – Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, menunjukkan raut kesal karena La Albiceleste disebut pemenang yang buruk di perempat final Piala Dunia 2022.

Timnas Argentina akan menghadapi Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022, Rabu (14/12/2022) pukul 02.00 WIB.

Link live streaming laga Argentina vs Kroasia bisa didapatkan di akhir artikel ini.

Timnas Argentina mengamankan tiket semifinal Piala Dunia 2022 setelah melewati pertandingan penuh drama kontra Belanda.

Baca juga: Link Live Streaming Argentina vs Kroasia: Tim Tango Ternyata Hanya Difavoritkan di Urutan Kedua

Bahkan wasit Antonio Mateu Lahoz sampai mengeluarkan 18 kartu kuning dan satu kartu merah sepanjang pertandingan Belanda vs Argentina.

Jumlah 18 kartu kuning itu menjadi yang terbanyak dalam sebuah pertandingan di Piala Dunia.

Skuad Argentina juga tampak mengejek pemain Belanda setelah menang adu penalti di perempat final Piala Dunia 2022.

Karena itu, sejumlah pihak menilai bahwa Argentina main kotor demi melaju ke semifinal Piala Dunia 2022.

Lionel Scaloni mengaku tidak senang dengan ungkapan itu. Ia meminta agar semua orang berhenti menyebut Lionel Messi dkk adalah pemenang yang buruk.

Lionel Scaloni mengungkapkan demikian dalam sesi konferensi pers menjelang melawan Kroasia pada semifinal Piala Dunia 2022.

Pertandingan Argentina vs Kroasia dalam jadwal Piala Dunia 2022 bakal berlangsung di Stadion Lusail, Doha, Qatar, pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.

“Kita harus menghentikan gagasan bahwa Argentina tidak menjadi pemenang yang baik,” ucap Scaloni dikutip dari Daily Mail.

Lionel Scaloni lalu menyinggung kekalahan Argentina saat menghadapi Arab Saudi dalam laga perdana fase Grup C Piala Dunia 2022.

Saat itu, Argentina harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 1-2 di Stadion Lusail pada 22 November 2022.

“Kami sangat menghormati lawan. Saat kami kalah dari Arab Saudi, kami diam saja,” tutur Lionel Scaloni menjelaskan.

“Kami memenangi Copa America dengan perilaku paling sportif. Messi, Neymar, Leandro Paredes duduk bersama di terowongan Maracana,” katanya menambahkan.

“Laga kemarin kontra Belanda sudah selesai dan harus dimainkan, baik dari sisi Belanda maupun Argentina,” ucapnya.

“Dalam permainan seperti itu, ada momen berbeda dan bisa muncul perdebatan. Kami tahu cara kalah dan menang,” kata Scaloni.

Di sisi lain, ada catatan menarik menjelang laga Argentina vs Kroasia

Luka Modric tak ubahnya seperti mimpi buruk bagi Lionel Messi.

Namun, apakah sang bintang Real Madrid kembali menjadi ancaman nyata bagi La Pulga di Piala Dunia 2022.

Sebelum pertandingan di semifinal Piala Dunia 2022, Modric dan Messi sudah pernah bertemu, baik di level internasional maupun klub.

Lionel Messi barangkali masih ingat bagaimana Argentina dibekuk Kroasia dengan skor mencolok 0-3 pada penyisihan Grup D Piala Dunia 2018.

Luka Modric benar-benar menjadi momok buat Messi dkk. Saat itu, peraih Ballon d’Or 2018 itu berhasil menyarangkan bola menggunakan kaki kanannya ke gawang Argentina pada menit ke-80.

Dua gol Kroasia ke gawang Argentina lainnya dibukukan oleh Ante Rebic pada menit ke-53 dan Ivan Rakitic (90’).

Tak hanya sampai di situ, Luka Modric bersama Real Madrid juga pernah memberikan luka kepada Lionel Messi dalam babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.

Messi, yang membela Paris Saint-Germain (PSG), sejatinya berhasil memenangi pertandingan kontra Real Madrid pada leg pertama dengan skor 1-0.

Kemenangan itu juga diwarnai kegagalan Lionel Messi dalam mengeksekusi penalti pada menit ke-62.

Berkat kemenangan 1-0, Messi dan PSG datang ke pertemuan kedua melawan Real Madrid dengan kepercayaan diri tinggi.

Tak ayal, PSG pun langsung berhasil membuka skor melalui sepakan kaki kiri Kylian Mbappe pada menit ke-49.

Kontribusi Mbappe itu membuat PSG memperlebar agregat skor atas Real Madrid dengan skor 2-0.

Namun, pada akhirnya, Messi dan PSG tak bisa berkutik seusai Real Marid membukukan tiga gol beruntun lewat Karim Benzema (61’, 76’, 78’).

Salah satu gol Karim Benzema itu tak lepas dari kontribusi Luka Modric. Sang gelandang berusia 37 tahun itu berhasil memberikan assist.

Karena itu, PSG dipastikan tersingkir dari Liga Champions 2021-2022 karena ditekuk Real Madrid dengan agregat skor 2-3.

Analis sepak bola RMC Sport, Jerome Rothen, bahkan langsung mengkritik keras Lionel Messi. Ia menilai Messi dan Neymar bertanggung jawab atas tersingkirnya PSG.

“Orang yang harus tanggung jawab terhadap kekalahan ini, bagi saya adalah Neymar dan Lionel Messi,” dikutip Kompas.com dari RMC Sport pada Jumat (11/3/2022).

Jerome Rothen bahkan sampai mengungkapkan bahwa Lionel Messi tidak bisa berkutik di hadapan Luka Modric.

“Saya tak enak menyebut Messi demikian. Namun, ini realitanya, dia berjalan di lapangan,” ucap dia menjelaskan.

“Lionel Messi, berusaha berlari sejauh 10 meter! Modric menempatkannya ke dalam saku,” tuturnya lagi. (*)

Link live streaming Argentina vs Kroasia: KLIK DI SINI

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved