Longsor di Sukabumi

12 Jam Pengendara Terjebak Macet Akibat Jalan Sukabumi - Palabuhanratu Tertutup Longsor

Pengendara terjebak macet sekitar 12 jam akibat longsor menutup Jalan Raya Nasional III Sukabumi Palabuhanratu di Kampung Cikananga

Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Longsor menutup Jalan Raya Nasional III Sukabumi Palabuhanratu di Kampung Cikananga, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kekesalan diungkapkan salah seorang pengendara yang terjebak macet sekitar 12 jam akibat longsor menutup Jalan Nasional Sukabumi - Palabuhanratu di Kampung Cikananga, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ismatullah Palung (33), seorang pengendara asal Bantargadung mengaku terjebak macet selama 12 jam dari pukul 21.00 WIB, Senin (12/12/2022) malam hingga saat ini pukul 09.50 WIB, Selasa (13/12/2022).

"Dari Bantargadung mau pulang, pokoknya dari jam 9 malam, berarti udah 12 jam. Ada 5 orang semuanya (di mobil), yang satu pulang naik motor," ujarnya di lokasi.

Baca juga: Alat Berat PUPR Mogok, TNI Turunkan Alat Berat Evakuasi Longsor Tutup Jalan Nasional di Sukabumi

Ia mengaku tidak tidur semalaman, untuk menghilangkan kekesalan, dari semalam Ismatullah bolak balik melihat kondisi longsor yang masih dievakuasi petugas gabungan.

"Saya nggak tidur dari semalam, ada yang tidur ada yang nggak. Saya paling bolak-balik aja biar nggak kesal, ya lumayan kesal, abis gimana lagi kenyataannya seperti ini mau gimana lagi," ucapnya.

Alat Berat Mogok

Alat berat milik PUPR mogok menjadi kendala evakuasi material longsor yang menutup Jalan Nasional Sukabumi - Palabuhanratu di Kampung Cikananga, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/12/2022).

Alat berat itu ada di lokasi dari semalam sesaat setelah kejadian longsor sekitar pukul 22.00 WIB.

Kasat Sabhara Polres Sukabumi, AKP Roni H mengatakan, alat berat itu semalam sempat berjalan membantu evakuasi.

Namun, tiba-tiba mengalami masalah, informasi didapat, semalam alat berat itu mengalami pecah ban.

Baca juga: Jalan Sukabumi - Palabuhanratu Masih Tertutup Longsor, Pemotor Nekat Terobos Lumpur

Pagi ini, alat berat kembali mogok, mesin ekskavator itu mati, terlihat petugas PUPR dari PPK 2.2 dan 2.3 berupaya memperbaiki alat berat tersebut.

Roni mengatakan, saat ini dari kepolisian berupaya mendatangkan bantuan alat berat

"Untuk kendalanya ini karena alat beratnya masih ada trouble, dan sekarang juga masih pengawalan dari Pangleseran menuju lokasi. Kami tidak tahu alat berat ini punya siapa, semalam sudah ada di sini lakukan evakuasi, namun terjadi ada trouble, sekarang masih ada perbaikan-perbaikan, kami masih koordinasi terus untuk mendatangkan kembali alat berat, agar arus lalulintas segera berjalan dari dua arah," ujarnya di lokasi, pagi ini.

Akibat mogoknya alat berat, petugas gabungan terlihat berupaya menyingkirkan material longsor dengan cara manual.

"Untuk sementara ini masih dilakukan manual bersama masyarakat," kata AKP Roni.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved