Piala Dunia 2022

Maroko vs Portugal, Perempat Final Piala Dunia 2022, Singa Atlas Dapat Dukungan dari Seluruh Afrika

Maroko vs Portugal pada perempat final Piala Dunia 2022 bakal berlangsung Sabtu (10/12/2022).

Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribunnews.com
Para pemain Maroko bersujud merayakan gol setelah gelandang Maroko Abdelhamid Sabiri mencetak gol pertama timnya dalam pertandingan Grup F Piala Dunia 2022 melawan Belgia di Stadion Al-Thumama di Doha, Minggu (27/11/2022) malam WIB. Maroko menang 2-0. 

Mahmoud, misalnya, seorang pemilik restoran Mesir di Qatar yang pernah datang untuk menyaksikan Senegal vs Inggris.

Dan, meskipun Mesir kalah dari Senegal di final Piala Afrika dan playoff kualifikasi Piala Dunia, dia mendukung Lions of Teranga.

Para pemain Maroko melakukan selebrasi saat adu penalti pada pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Maroko dan Spanyol di Education City Stadium di Al-Rayyan, sebelah barat Doha. Selasa (6 Desember 2022). (JAVIER SORIANO / AFP )
Para pemain Maroko melakukan selebrasi saat adu penalti pada pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Maroko dan Spanyol di Education City Stadium di Al-Rayyan, sebelah barat Doha. Selasa (6 Desember 2022). (JAVIER SORIANO / AFP ) (JAVIER SORIANO / AFP)

"Mereka bermain untuk kita. Mereka turun ke lapangan untuk semua orang Afrika," kata Mahmoud dikutip dari Deutsche Welle.

"Saya orang Mesir tapi saya di sini untuk mendukung Maroko," kata Gamal, seorang pendukung yang ditemui di Souq Waqif, salah satu titik pertemuan paling populer bagi para penggemar di Doha.

"Maroko adalah negara Arab terakhir yang tersisa di kompetisi, dan juga negara Afrika terakhir."

Semangat serupa dilontarkan pendukung Senegal. Tim jagoan mereka dikalahkan habis-habisan oleh Inggris.

Meski kecewa, para suporter kini punya misi baru.

Gelandang Maroko Abdelhamid Sabiri merayakan gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 Qatar melawan Belgia di Stadion Al-Thumama di Doha pada 27 November 2022.
Gelandang Maroko Abdelhamid Sabiri merayakan gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 Qatar melawan Belgia di Stadion Al-Thumama di Doha pada 27 November 2022. (Tribunnews.com)

"Sekarang kami akan mendukung Maroko sampai akhir," ujar Bintou, anggota "12th Gainde," kelompok suporter yang penuh warna yang diterjemahkan sebagai "pemain ke-12" dalam bahasa Wolof.

"Seluruh Senegal, seluruh Afrika , berada di belakang Maroko. Mereka adalah tim kami sekarang dan kami berharap mereka bisa mencapai final," kata Bontou.

Ketika Maroko menyingkirkan La Furia Roja, sekitar 15 ribu warga tumpah ruah di jalanan Souq Waqif.

Mereka tak hanya yang berasal dari Maroko, tapi juga adalah penduduk Qatar, pendukung Senegal, Kamerun, Tunisia, dan Ghana.

Bahkan, seperti ramai terlihat di media sosial, di Aljazair sana, warganya turun ke jalan merayakan kemenangan tim Singa Atlas. Padahal, kedua negara sedang tegang karena isu Sahara Barat.

Fenomena ini menunjukkan, bahwa sementara negara mungkin bertengkar, rakyat mereka hanya fokus pada satu hal.

Mereka ingin melihat Afrika dan dunia Arab bersinar di Piala Dunia, terlepas dari bagian mana.

Pelatih Maroko, Walid Reragui pun mengumandangkan sentimen kontinental ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved