Lulusan SMK Bekerja di Jepang, KCD Pendidikan Jabar XII Jalin Kerja Sama dengan Perusahaaan di Tokyo
Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jabar Wilayah XII Tasikmalaya membuka peluang lulusan SMK di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya untuk bekerja di Jepang
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryamana
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jabar Wilayah XII Tasikmalaya membuka peluang bagi lulusan SMK di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya untuk bekerja di Jepang.
Saat ini pihak KCD Pendidikan Wilayah XII sudah melakukan menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan di Negeri Sakura yakni Tokyo Biso Kogyo Corporation (TBKC).
Kepala KCD Wilayah, Abur Mustikawanto, mengungkapkan, pihaknya mendapat gambaran dari TBKC bahwa peluang kerja di Jepang sangat terbuka akhir-akhir ini karena di sana kekurangan tenaga kerja.
Kekurangannya di berbagai bidang, terutama saat ini dibidang care giver seperti tenaga perawat dan lainnya.
Baca juga: Buka Peluang Karir di Dunia Teknologi, 250 Pelajar SMK/SMK di Jabar Ikut AWS Girls’ Tech Day
"Kami sedang membuat sekolah-sekolah swasta dengan kompetensi keperawatan untuk bisa berpartisipasi juga, agar bisa direkrut," kata Abur, Kamis (8/12).
Sebagai langkah awal kerjasama dengan TBKC, saat ini sebanyak 15 peserta didik di SMKN 1 Tasikmalaya menerima kurikulum dari TBKC.
"Ini sekaligus sebagai pilot project awal kerjasama kami dengan TBKC. Ada kurikulum dari mereka yang kami tetapkan kepada 15 peserta didik tersebut," ujar Abur.
Menurut Abur, peluang lulusan SMK yang berada di wilayah Priangan Timur, khususnya di Tasikmalaya untuk bekerja di Jepang sangat terbuka lebar.
Populasi usia kerja yang menyusut drastis di Jepang, membuat potensi untuk lulusan SMK bekerja di sana sangat besar.
Baca juga: Dibuka Lowongan Kerja di Kalbe Farma untuk Lulusan SMA/SMK, Penempatan di Jakarta, Daftar di Sini
Abur pun mengungkapkan, industri Jepang pun mayoritas memiliki penilaian yang positif terhadap tenaga kerja asal Indonesia, termasuk TBKC.
Yuko Tanaka, Assistant Manager Global HRD TBKC, lanjut Abur, menyebut pekerja asal Indonesia, khususnya Tasikmalaya, memiliki banyak keunggulan.
Yakni memiliki karakter yang religius dan santun, menjadikan pekerja asal Tasikmalaya cenderung mendapatkan nilai plus mengenai kepatuhan dan kedisiplinan.
"Ibu Tanaka bilang ke saya perekrutan pekerja saat ini cenderung lebih memilih pekerja dari Jabar karena orang-orangnya santun, disiplin dari religius, terutama yang dari Priangan Timur," katanya.
Tak hanya itu, tambah Abur, meteka menilai secara kompetensi keahlian lulusan SMK asal Tasikmalaya pun dapat bersaing dengan pekerja dari negara lain. (*)
Baca juga: Lulusan SMA/SMK Berpeluang Bekerja di Jepang Secara Optimal Melalui Manpower Indonesia Jepang
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews
