Bangunan Madrasah di Indramayu Hancur, Sebagian Rata dengan Tanah, Roboh Diterjang Angin Kencang
Puing-puing bangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Indramayu masih berserakan di atas tanah, Kamis (8/12)
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Puing-puing bangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Blok Timol, Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, masih berserakan di atas tanah, Kamis (8/12/2022).
Bangunan tersebut tiba-tiba roboh saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah setempat.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena terjadi pada malam hari.
Adapun puing-puing yang berserakan diketahui merupakan bangunan satu ruang kelas dari total 4 ruang kelas yang saling berjajar.
Tiga ruang kelas lainnya, masih utuh walau kondisinya sangat memprihatinkan.
Bangunannya pun dikhawatirkan akan ikut roboh.
Baca juga: Angin Kencang Tumbangkan Dua Pohon di Ciamis, Arus Lalu Lintas pun Tersendat Hingga Harus Dialihkan
Oleh karenanya, demi keselamatan para santri, pihak madrasah beriniatif memindahkan ruang belajar ke sebuah bangunan kecil bekas warung.
Sebanyak 50 santri di madrasah setempat pada hari ini juga bergotong royong memindahkan meja dan kursi yang masih selamat untuk mereka gunakan untuk belajar.
Kepala MDTA Bhidayatun Nihayah, Wahyudi mengatakan, kejadian ambruknya bangunan madrasah itu terjadi pada Sabtu (3/12/2022) bada Isya.
Sebelum kejadian nahas itu, memang sudah ada tanda-tanda akan ambruk dengan ditandai retak-retak pada dinding.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena kejadiannya malam hari, tidak ada anak didik yang beraktivitas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang di Bungbulang Garut Robohkan Tiang Listrik, Aliran Listrik Mati di Dua Desa
Wahyudi menyampaikan, madrasah setempat pertama kali dibangun pada 2003 lalu.
Bangunan madrasah pun memang sempat mengalami kerusakan pada tahun 2017 lalu dan sempat direnovasi pada tahun 2018.
Kemudian di tahun ini, bangunan tersebut justru benar-benar ambruk.