TRAGIS, Balita 2 Tahun Tewas Dibanting Pacar Ibunya, Kesal Karena BAB, Paman Korban Tak Tinggal Diam

Peristiwa tagis menimpa kepada balita umur dua tahun berinisial GMM asal Kota Depok, Jawa Barat meninggal setelah dibanting pacar ibunya

Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Balita 2 tahun meninggal dunia dibanting pacar ibunya di kamar apartemen, Jakarta Selatan 

TRIBUNJABAR.ID - Peristiwa tragis menimpa kepada balita 2 tahun berinisial GMM asal Kota Depok, Jawa Barat

Balita 2 tahun itu meninggal dunia setelah dibanting oleh pacar ibunya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama pelaku, pacar ibunya tersebut di dalam kamar apartemen kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Diduga penyebab balita 2 tahun itu dibanting karena membuat pelaku kesal gara-gara buang air besar (BAB) dan berceceran di dalam kamar apartemen.

Sontak kini keluarga korban menuntut pertanggung jawaban pelaku, pacar ibu korban sendiri.

Baca juga: Kisah Balita Selamat dari Reruntuhan Rumah Saat Gempa Cianjur, Dievakuasi Selama Dua Jam

Satu di antaranya paman korban yang tak bisa diam untuk menuntut pelaku.

Paman korban, Richard, mengungkapkan ketika kejadian korban sedang dititipkan ke terduga pelaku, sementara ibunya sedang bekerja.

"Ini yang saya tahu ya, jadi ibunya GMM punya pacar, nah ibunya sedang kerja dan GMM dititipin ke pacarnya diajak main ke Taman Kalibata, terus dibawa ke apartemen," beber Richard saat dijumpai wartawan di rumah duka kawasan Kelurahan Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (5/12/2022).

"Di sana katanya ponakan saya PUP (buang air besar) dan berceceran kemana-mana karena enggak pakai pampers. Nah cowoknya kesal. Bisa sampai menyebabkan kematian karena ponakan saya dibanting ke lantai," timpalnya.

Dari informasi yang ia dapat, Richard bilang bahwa dari hasil otopsi ada unsur pembunuhan.

"Dari laporan yang saya dengar ini dari hasil otopsi ada unsur pembunuhan, karena ponakanya saya dibanting ke lantai itu," tuturnya.

Saat ini, jasad korban telah dikebumikan dan terduga pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian, serta kasusnya akan diungkap ke masyarakat luas dalam waktu dekat.

Diduga Kerap Dianiaya

Sekujur tubuh balita berusia 2 tahun berinisial GMM pernah lebam sebelum dibanting kekasih ibunya berinisial Y (31) sampai akhirnya tewas.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi di sebuah kamar di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan saat ibu korban, ST tengah bekerja, Sabtu (3/12/2022) sekira pukul 16:30 WIB.

Saat ST bekerja, ia menitipkan anak perempuannya tersebut kepada kekasihnya.

ilustrasi
ilustrasi (Tribun Jambi)

Baca juga: Kisah Haru 2 Bayi Selamat saat Gempa Cianjur, Ada yang Dipenuhi Pasir dan Tersenyum saat Dievakuasi

“Saat (peristiwa) itu ibunya sedang kerja,” ujar Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pancoran Kompol Panji Ali Candra, Senin (5/12/2022).

Balita malang itu tewas dibanting Y yang kesal lantaran korban buang air besar (BAB) berceceran karena tak pakai popok.

Geram, Y akhirnya membanting GMM ke lantai hingga menyebabkan luka di kepalanya dan meninggal dunia.

Setelah membanting GMM, Y rupanya sempat membawa korban ke rumah sakit.

Y pun sempat menelpon kekasihnya setelah membanting GMM ke lantai.

Namun polisi masih menyelidiki, kapan tepatnya Y menghubungi kekasihnya.

"Iya, dia sempat membawa balita ini ke rumah sakit. Kemudian setelahnya dinyatakan korban meninggal dunia," ujar Panji.

"Kami masih mendalami apakah pada saat di apartemen, apakah pada saat menuju ke RS," sambungnya.

Mulanya polisi mendapatkan laporan dari ibu korban setelah anaknya tewas.

"Ibu korban melaporkan bahwa anaknya telah meninggal. Kondisi anak pada saat itu sudah berada di rumah sakit di sekitar Pancoran," ujar Panji.

Penyidik kemudian meminta keterangan dari ibu korban dan melihat hasil visum yang menyatakan adanya luka benturan di bagian kepala.

Di tubuh korban yang ditemukan hasil visum sementara itu adanya benturan di kepala bagian belakang," kata Panji.

"Di tubuh korban yang ditemukan hasil visum sementara itu adanya benturan di kepala bagian belakang," kata Panji.

Tubuh GMM pernah lebam-lebam

Balita 2 tahun meninggal dunia dibanting pacar ibunya
Balita 2 tahun meninggal dunia dibanting pacar ibunya di kamar apartemen, Jakarta Selatan

Paman korban bernama Richard mengungkap kemungkinan keponakannya tersebut sempat menjadi korban penganiayaan.

Pasalnya, banyak luka lebam ditemui di sekujur tubuh GMM.

Hal itu diketahui akhir Oktober 2022 lalu, GMM bahkan mengeluh sakit hingga membuat petugas posyandu curiga.

"Itu ketahuannya dari posyandu pas dipegang mau dicek, GMM ngeluh sakit dan petugas posyandu curiga dan pas diperiksa banyak luka itu akhir Oktober,“ kata Richard.

Ada beberapa luka lebam di tubuh bocah malang yang masih berusia 2 tahun tersebut.

Bahkan jari telunjuk korban disebut sampai copot.

"Luka-luka lebam ada pinggang, paha dan mulut juga sampai bernanah serta jari telunjuk kuku copot," ujar Richard.

"Indikasi perbuatan itu, saya curiga ke ibunya GGM," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Balita 2 Tahun Tewas Dibanting ke Lantai Oleh Kekasih Ibunya, Paman Korban: Ada Unsur Pembunuhan dan Ketahuan saat Diperiksa di Posyandu, Balita 2 Tahun Diduga Kerap Dianiaya Sebelum Tewas Dibanting

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved