Tips Berkendara di Musim Penghujan ala Tokopedia, Jangan Nyalakan Lampu Hazard

Bahkan di beberapa wilayah, curah hujan sangat tinggi sehingga menyebabkan banjir seperti contohnya di Baleendah, Kabupaten Bandung.

Editor: Ravianto
instagram
Lampu Hazard. Menurut UU No. 22 tahun 2009 tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1, Lampu Hazard hanya digunakan untuk berhenti pada kondisi darurat, seperti mogok dan kecelakaan lalu lintas. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hujan sudah mulai sering turun di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Bahkan di beberapa wilayah, curah hujan sangat tinggi sehingga menyebabkan banjir seperti contohnya di Baleendah, Kabupaten Bandung.

Menurut Pandangan Iklim tahun 2023 (Climate Outlook 2023) BMKG, puncak musim penghujan diprediksi terjadi di bulan Desember 2022 dan Januari 2023.

Hujan teramat deras megguyur wilayah barat Kabupaten Sumedang, Kamis (24/11/2022) siang.
Hujan teramat deras megguyur wilayah barat Kabupaten Sumedang, Kamis (24/11/2022) siang. (kiki andriana/tribun jabar)

Bagi para pengendara, baik itu pengendara roda dua maupun roda empat, perlu kehati-hatian saat berkendara dalam kondisi jalan basah apalagi hujan.

Perlu dipersiapkan juga peralatan seperti jas hujan bagi pengendara motor.

Agar tetap aman saat berkendara di musim hujan, para pengendara mobil dan motor perlu lebih berhati-hati serta melengkapi persiapan berkendara.

tips berkendara tokopedia
Ilustrasi tips berkendara di musim penghujan ala Tokopedia

Berkaitan dengan hal tersebut, Tokopedia membagikan tips berkendara saat musim hujan.

1. Bawa Jas Hujan

Membawa jas hujan adalah hal utama bagi pengendara motor. Hindari penggunaan jas hujan ponco yang justru membahayakan keselamatan pengendara. Gunakan jas hujan jenis mode setelan dan double press alias anti bocor seperti jas hujan dari pegiat usaha lokal Tokopedia, khn shop.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz mengatakan, “Selama tiga bulan belakangan ini terjadi kenaikan jumlah transaksi jas hujan hingga 7,5 kali lipat.”

Menurut catatan Tokopedia, peningkatan kenaikan transaksi produk jas hujan tertinggi terjadi di Kota Bandung, Kota Surakarta, Kab. Sidoarjo, Kab. Sleman, dan Kota Yogyakarta pada periode 3 bulan terakhir dibandingkan 3 bulan sebelumnya.

2. Jangan Nyalakan Lampu Hazard

Menurut UU No. 22 tahun 2009 tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1, Lampu Hazard hanya digunakan untuk berhenti pada kondisi darurat, seperti mogok dan kecelakaan lalu lintas.

Karena itu, saat kondisi hujan, pengendara disarankan untuk menghidupkan lampu kendaraan, namun jangan menyalakan lampu hazard yang dapat membahayakan kendaraan di belakang.

3. Gunakan Cairan Anti Jamur

Bercak air hujan yang dibiarkan berisiko menimbulkan jamur pada kendaraan. Menghindari hal tersebut, gunakan cairan anti jamur untuk melindungi body dan kaca kendaraan.

Atau jika sudah terlanjur, produk Maxx Waterspot Remover dan Maxx Glass Polish dari Auto Fusionpro juga bisa menjadi solusi.

“Tokopedia mencatat kenaikan transaksi produk perawatan kendaraan tertinggi terjadi di Kota Surabaya, Kab. Sukoharjo, Kab. Sleman, Kota Surakarta, dan Kab. Sidoarjo pada periode 3 bulan terakhir dibandingkan 3 bulan sebelumnya,” ucap Rizky.

4. Periksa Kondisi Kendaraan

Hal paling utama dalam berkendara adalah memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Perhatikan kondisi aksesori pendukung berkendara atau spare part kendaraan seperti lampu jarak dekat dan jauh, lampu sein, ban, atau wiper bagi pengendara mobil.

Produk aksesori pengendara motor meningkat hampir 1,5 kali lipat pada periode 3 bulan terakhir dibandingkan 3 bulan sebelumnya. Rizky menambahkan, “Kab. Sleman, Kota Surakarta, Kab. Sidoarjo, Kota Yogyakarta, dan Kota Bandung tercatat sebagai kota/kabupaten dengan kenaikan transaksi produk aksesori pengendara motor tertinggi di periode yang sama.”

5. Sedia Pelindung Sepatu Anti Air

Untuk menghindari sepatu kerja basah terkena air hujan, pengendara motor wajib sedia pelindung sepatu anti air. Pastikan mantel sepatu yang dibeli berkualitas dan sesuai dengan ukuran sepatu.

“Selain memasuki musim hujan, pertumbuhan transaksi kebutuhan pengendara motor turut didorong oleh berbagai inisiatif dengan menggunakan pendekatan hyperlocal untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan,” tutup Rizky.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved