Inovasi Produk Olahan Freeze Dried Dengan Metode Liofilisasi dari UMKM ARUMA Kelurahan Sukarasa

TRIBUNJABAR.ID,- Saat ini, banyak beredar snack dan camilan yang tidak menyehatkan karena mengandung kadar gula, karbohidrat, lemak, garam, bahan pengawet serta berbagai food additive yang cukup tinggi sehingga dapat berisiko menimbulkan berbagai jenis penyakit Diabetes Mellitus (DM), hiperkolesterol, obesitas. Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ARUMA yang berlokasi di Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Sukasari menyikapi hal ini sebagai peluang untuk menciptakan inovasi baru melalui sistem pengeringan buah menjadi solusi camilan yang menyehatkan.

UMKM ARUMA merupakan sebuah komunitas yang memberdayakan para wanita yang bertempat tinggal di sekitar lingkungan tersebut yang memproduksi berbagai macam produk olahan pangan antara lain berbagai macam keripik, cake, kue kering, dan olahan pangan lainnya. Adapun di dalam proses produksi belum memperhatikan cara pengolahan, bahan baku yang digunakan serta standarisasi batas aman dalam memilih komposisi yang digunakan. UMKM mencoba berbagai upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang muncul namun tampaknya belum membuahkan hasil.

Hal ini disebabkan karena kurangnya strategi pemasaran, produk yang dihasilkan kurang memiliki daya tarik, keunggulan sehingga produk-produk yang dihasilkan tidak dapat berkembang dengan ceapat dan pada akhirnya mengalami penurunan kualitas produk. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka akan menyebabkan UMKM tidak dapat berkembang secara eksponensial karena tidak adanya bimbingan teknologi, strategi pemasaran, pembukuan usaha serta pengemasan produk yang menarik, kualitas yang tetap terjaga namun tetap memperhatikan aspek higienis, kesehatan.

Menyikapi permasalahan tersebut, tim pengabdi yang diketuai oleh Dr. Wahyu Widowati, Ir. M.Si. dari Fakultas Kedokteran dengan anggota pengabdi Dr. Ariesa Pandanwangi dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, Ir. Teddy Marcus, MT dari Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha yang dibantu oleh para mahasiswa dari program MBKM berupaya untuk memanfaatkan hasil penelitian ke dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan cara memberikan pendampingan kepada UMKM ARUMA.

dengan sosialisasi produk olahan yang menyehatkan tanpa menggunakan food additive, memiliki nilai gizi tinggi yang relatif sama dengan bahan asli/bakunya serta memiliki daya tahan yang sangat lama yaitu sekitar 20 tahun serta cara proses pengolahan, dan pengemasan yang benar. Selanjutnya pada tahap kedua tanggal 5 Desember 2022, tim pengabdi memberikan pendampingan dari cara pemilihan bahan baku hingga proses beku kering yang baik dan benar. Tahap akhir merupakan tahapan pengemasan yang menarik agar dapat merebut pangsa pasar yang baik di Indonesia.

Produk yang diberi label FRUTOPIA merupakan produk keripik berbahan baku sayuran dan buah-buahan yang dipilih dari bahan yang berkualitas baik yang dikemas secara menarik. Proses pengeringan buah-buahan yang dijadikan bahan keripik diawali dengan pemilihan buah yang segar dan matang dilanjutkan pencucian menggunakan ozonizer untuk membersihkan dari kontaminasi bakteri, mikroorganisme serta dapat mengurangi bahan toksik di dalam produk. Bahan baku untuk produk freeze dried sayur dan buah-buahan akan lebih memiliki kualitas yang baik yaitu nilai gizi yang tinggi relatif tidak berubah dari bahan baku dan memiliki berbagai bioaktivitas yang tinggi antara lain aktivitas antioksidan yang tinggi sudah diuji oleh tim peneliti sebelumnya.

Cara pengemasan produk menggunakan alat Food Dehydrator serta ditambah dengan silica gel diharapkan produk freeze dried FRUTOPIA tetap renyah saat proses pengemasan. Dalam proses pendampingan ini komunitas yang tergabung dalam UMKM ARUMA akan menghasilkan produk olahan freeze dried yang berkualitas tinggi karena diproses dengan baik dan benar sesuai dengan standar.

Aneka produk olahan pangan diharapkan dapat 1) menawarkan produk yang berkualitas, 2) diminati oleh masyarakat, 3) mengurangi masalah saat panen raya harga hasil pertanian jatuh, 4) membuka peluang usaha, 5) meningkatkan pendapatan anggota UMKM, 6) meningkatkan variasi jenis olahan hasil pertanian, 7) produk memiliki nilai gizi tinggi tanpa bahan food additive, 8) produk memiliki daya simpan yang sangat lama (20 tahun), 9) produk sesuai bagi penderita DM, obesitas, hiperkolesterol serta balita, orang yang tidak menyukai buah/sayuran, 10) produk praktis dibawa dalam perjalanan jauh sebagai pengganti di saat tidak tersedia, tidak bisa mengkosumsi buah/sayur, 11) produk freeze dried FRUTOPIA meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi konsumsi camilan/snack dengan kadar tinggi gula, karbohidrat, garam, lemak.