Gempa Bumi di Cianjur
Tanah di Lokasi Longsor Cijedil Cianjur Dipindah ke Pasir Hayam, Tim SAR Masih Cari 8 Korban
Pencarian korban yang masih hilang akibat gempa bumi di Cianjur dilanjutkan lagi pada Minggu (4/12/2022).
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pencarian korban yang masih hilang akibat gempa bumi di Cianjur dilanjutkan lagi pada Minggu (4/12/2022).
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, mengatakan, ada strategi baru yang diterapkan dalam pencarian khusus di kawasan Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Tim SAR gabungan terlebih dahu menipiskan material longsoran dengan memindahkannya dari Cijedil ke Jebrod, Pasir Hayam, Kecamatan Cilaku.
"Khusus di worksite 2 RT3 Desa Cijedil, tim SAR gabungan melakukan pengurangan volume tanah material longsoran dengan dipindahkan ke wilayah Jebrod," kata Jumaril kepada TribunJabar.id, Minggu.
Dia mengatakan, Pasir Hayam dijadikan lokasi pembuangan material longsor itu berdasarkan petunjuk dari Bupati Cianjur, Herman Suherman.
"Hasil koordinasi yang dilakukan oleh SMC (SAR Mission Coordinator). Strategi tersebut berhasil membawa dampak baik," kata Jumaril.
Dia mengatakan strategi pembuangan material itu telah dilakukan juga pada Sabtu (3/12/2022).
Strategi itu berbuah ditemukannya jenazah dua korban.
"Hari ini yang masih hilang delapan orang," kata Jumaril.
Secara keseluruhan, berdasarkan data di Posko Utama Gempa Cianjur, gempa magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) itu merenggut nyawa 334 korban.
Selain itu, sebanyak 593 mengalami luka berat yang 49 di antaranya masih dirawat di rumah sakit.
Sebanyak delapan orang masih dicari.
Selain itu, gempa membuat 114.683 orang mengungsi. (*)