Air di Botol Bergoyang, Warga Sumedang Ini Rasakan Gempa Makin Kuat, Langsung Lari ke Luar Rumah

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Gempa bermagnitudo 6.4, Sabtu (3/13/2022), pukul 16.49, terasa getarannya di Sumedang.

Gempa itu berjarak 52 kilometer di barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gempa terjadi di kedalaman 118 kilometer.

Yulia Ningsih (35) warga Sumedang Selatan mengatakan dia sedang duduk memainkan ponsel ketika gempa terjadi.

"Saya duduk dan melihat air di botol goyang-goyang," kata dia.

"Saya rasakan goyangan makin kencang, 5 detik lah, langsung saya lari ke uar," kata Yulia Ningsih kepada TribunJabar saat dihubungi.

Baca juga: Gempa Garut Dirasakan Warga Sukabumi yang Berhamburan Keluar Ruangan, BPBD Belum Ada Info Kerusakan

Dia mengatakan di luar, sudah banyak tetangga yang juga lari menuju halaman rumah.

"Tetangga juga pada selamatkan diri," katanya.

Dewi (34) warga Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang mengaku merasakan getaran yang ditimbulkan gempa tersebut.

"Iya, kerasa banget getarannya, nyampe puyeng," kata Dewi.

"Lumayan lama bergetarnya sekitar 7 detik lebih, nyampe lari keluar rumah," ucapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan hal yang sama, bahwa gempa terasa di Sumedang.

"Betul terasa di Sumedang, tapi hingga kini belum ada laporan kerusakan," katanya.

Dia mengatakan bahwa masyarakat Sumedang diminta untuk waspada gempa susulan.

Baca juga: Gempa M 6,4, Warga Tasikmalaya Langsung Lari ke Jalan Raya Saat Digoyang Gempa, Terasa Dua Kali

"Kalau terasa gempa, segera ke luar rumah, jangan berlindung di bawah pohon. Menuju ke tempat terbuka saja," katanya. (*)