Kecelakaan di Tol Cipali
7 Korban Kecelakaan di KM 147 Tol Cipali Dibawa ke RS Sumber Waras Cirebon, Ini Kondisi Luka Korban
Tujuh korban kecelakaan lalu lintas di KM 147 Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) dievakuasi ke RS Sumber Waras, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak tujuh korban kecelakaan lalu lintas di KM 147 Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) dievakuasi ke RS Sumber Waras, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jumat (2/12/2022).
Diketahui, korban lainnya dalam peristiwa yang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka itu juga dievakuasi ke RS Mitra Plumbon dan RSUD Cideres Majalengka.
Dokter IGD RS Sumber Waras, Dewinta, mengatakan, tujuh korban yang ditangani RS Sumber Waras rata-rata mengalami luka memar, robek, dan lecet-lecet di bagian lengannya.
"Tujuh korban tersebut mengalami luka ringan," kata Dewinta saat ditemui di RS Sumber Waras, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jumat (2/12/2022).
Ia mengatakan, terdapat empat korban yang mengalami luka robek, dan tiga korban lainnya mendapat luka memar serta lecet yang ditangani RS Sumber Waras.
Namun, menurut dia, enam korban luka ringan tersebut telah diizinkan pulang setelah diberikan perawatan medis sesuai luka yang dialaminya.
"Saat ini, ada satu korban yang masih dirawat di RS Sumber Waras, dan kondisinya juga stabil. Mudah-mudahan segera pulih," ujar Dewinta.
Diberitakan sebelumnya, Kanit Gakkum Lantas Polres Majalengka, Ipda Yudi FB Simanjuntak mengatakan, peristiwa itu terjadi di KM 147.800 pada Kamis (1/12/2022) sekira pukul 20.33 WIB.
Kejadian itu berawal saat sebuah mobil bus Santika nopol H 7369 OB melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan. Bus tersebut diduga hilang kendali ke kanan, sehingga masuk ke median jalan dan terguling.
"Bus Santika itu dikemudikan oleh saudara A dengan membawa 12 orang penumpang," ujar Yudi saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (2/12/2022).
Adapun, mobil bus yang terguling di tengah jalan, jelas dia, membuat kendaraan di belakangnya hilang kendali.
Seperti yang terjadi pada mobil minibus Ayla nopol B 1925 VKW yang ikut terlibat kecelakaan, karena mencoba menghindari mobil bus tersebut.
Sementara, mobil bus lainnya Kramat Jati nopol B 7249 IS juga ikut terlibat kecelakaan.
"Jadi awalnya kecelakaan tunggal Bus Santika, nah dari arah yang sama datang minibus Ayla dan Bus Kramat Jati."
"Bus Kramat Jati tidak bisa menghindari minibus Ayla tersebut sehingga menabrak dan menimpanya," ucapnya.
Akibat kecelakaan itu, sejumlah penumpang dari ketiga kendaraan tersebut mengalami luka-luka. Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews