Persib Bandung
Respons Tak Setuju Gelandang Persib Bandung Marc Klok Liga 1 Dilanjut dengan Sistem Bubble
Gelandang Persib Marc Anthony Klok tak yang lebih dikenal dengan Marc Klok merespons keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tentang kelanjutan Liga 1.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelandang Persib Marc Anthony Klok tak yang lebih dikenal dengan Marc Klok merespons keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tentang kelanjutan Liga 1 2022-2023.
Liga 1 akan dilanjutkan dengan menerapkan sistem bubble to bubble atau terpusat selama enam pekan mulai 2 Desember.
Dalam tayangan unggahan instastory di akun Instagram pribadinya, Klok mengaku tidak sepakat dengan rencana sistem tersebut.
Meski, dia senang karena kompetisi Liga 1 dapat kembali bergulir.
"Sangat senang sepak bola Liga 1 akhirnya kembali (berlanjut), tetapi menerapkan sistem gelembung untuk liga ini adalah hal yang memalukan dan benar-benar tidak masuk akal!” tulisnya di akun Instagram @marcklok beberapa hari lalu.
“Apalagi, seminggu sebelum kick-off baru diumumkan,” tambah Marc Klok menambahkan emoji jempol ke bawah.
Selain dalam akun Instagram, pemain kelahiran Amsterdam, 20 April 1993 juga mengunggah perasaannya di akun Twitter pribadinya.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Penyerang PSG Cetak Brace, Prancis Melenggang Ke-16 Besar
Ia menuliskan kata bubble dengan tanda emoji jempol ke bawah, sebagai ekspresi ketidaksetujuannya, dalam akun @marcklok10.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan, Liga 1 2022-2023 dilanjutkan dengan sistem bubble selama enam pekan atau sampai putaran pertama berakhir.
Pemberlakuan sistem bubble tersebut terhitung sejak 2 Desember 2022.
"Untuk putaran pertama ini, kami rencananya habiskan dengan sistem bubble dulu selama enam pekan," ujarnya, Kamis (24/11/2022).
Ferry Paulus menambahkan, untuk putaran kedua Liga 1 2022-2023 akan ada perubahan format.
Sebanyak 18 klub Liga 1 2022-2023 akan bisa kembali bermain di kandangnya dan menjalani laga tandang.
"Kalau untuk putaran kedua baru kembali lagi dengan sistem kandang-tandang, mulai dari pekan ke-18 sampai pekan ke-34," ucapnya.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022, Lionel Messi Cemerlang, Argentina Jaga Asa ke Babak 16 Besar
Adapun untuk sistem bubble selama enam pekan ini akan digelar di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Venue yang akan digunakan yakni Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang).
"Kami akan segera menggelar rapat koordinasi dengan beberapa pihak di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia (Kemenpora), Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 28 November 2022, agar lanjutan kompetisi Liga 1 musim ini dapat segera bergulir," katanya. (*)
Baca berita TribunJabar.id lainnya di GoogleNews