Belum Surut Sisa Banjir, Air Bah Kembali Menerjang Cimanggung Sumedang Akibat Luapan Sungai Cimande
Air bah kembali menerjang perkampungan di Desa Cihanjuang, Desa Sindanggalih, dan Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jumat (25/11/2022)
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Air bah kembali menerjang perkampungan di Desa Cihanjuang, Desa Sindanggalih, dan Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jumat (25/11/2022) petang.
Sekitar pukul 18.30 WIB air mulai membesar kembali dari luapan Sungai Cimande.
Padahal, sisa banjir akibat hujan deras Kamis (24/11/2022) sore belum jua surut.
"Baru saja selesai dibersihkan, rumah harus terendam lagi," kata Yayah (22) warga Cijaringao, Cihanjuang.
Rumah Yayah memang tak begitu jauh dari Sungai Cimande. Sehingga, area kampungnya menjadi yang terdepan mendapatkan serangan banjir.
"Tadi hujan deras, tapi tak lama. Air banjir yang sebelumnya tertambah lagi," katanya.
Baca juga: Banjir di Sumedang, Hujan Deras, Kamis Sore, Sebabkan di Cimanggung, Sejumlah Masih Jalan Terendam
Banjir sebelumnya memutus jalan antar desa di daerah ini. Warga harus memutar jauh untuk bisa sampai ke pusat kota kecamatan.
Dengan banjir malam ini, jalan yang siang tadi air banjirnya sempat surut, kembali harus terputus.
Dadang Alinurdin (47) warga Cijaringao harus bergegas menaikkan barang-barang yang mudah rusak jika terkena air ke tempat yang lebih tinggi.
"Kemarin malam masuk rumah itu air, tapi siaga barang-barang di ke tempat tinggikan. Malam ini juga siaga kembali," kata Dadang.
Baca juga: BREAKING NEWS, Banjir Landa Pusat Gempa Cianjur di Kampung Rawa Cina, Hujan Masih Deras
Pantauan TribunJabar.id di lokasi banjir, air masih terus meninggi dengan ketinggian sepaha orang dewasa. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews