Doa

Keistimewaan Membaca Ayat Kursi, Ini Waktu yang Tepat Baca Ayat Kursi sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Ayat Kursi merupakan salah satu doa yang memiliki derajat paling tinggi diantara surat atau doa lainnya.

Penulis: Magang Tribunjabar | Editor: Ravianto

TRIBUNJABAR.ID - Ayat Kursi merupakan salah satu doa yang memiliki derajat paling tinggi di antara surat atau doa lainnya.

Sebab ayat kursi memiliki tempatnya sendiri, meskipun seluruh ayat dari semua Al-Qur’an mulia.

Bagi umat Islam membaca Ayat kursi memiliki keistimewaan.

Sebagai salah satu doa yang berisi keesaan Allah SWT beserta kekuasaan Allah yang mutlak.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

لِكُلِّ شَىْءٍ سَنَامٌ وَإِنَّ سَنَامَ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَفِيهَا آيَةٌ هِىَ سَيِّدَةُ آىِ الْقُرْآنِ هِىَ آيَةُ الْكُرْسِىِّ

Artinya:” Segala sesuatu itu mempunyai puncaknya dan puncak Al-Qur’an ialah surat Al-Baqarah, di dalamnya terdapat sebuah ayat pemimpin semua ayat Al-Qur’an yaitu ayat kursi.” (HR.Tirmidji)

Berikut Bacaan Ayat Kursi terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 255:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya : "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur.

Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.

Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki.

Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar."

Selain itu membaca ayat kursi yang baik sesuai anjuran Rasulullah yakni dikerjakan setelah shalat, setiap pagi dan petang, hingga sebelum tidur.

Berikut waktu membaca ayat kursi sesuai anjuran Rasullullah SAW:

1. Setelah Shalat

Sebagaimana Abu Umamah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَكُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوْتَ

Artinya: Barang siapa yang membaca Ayat Kursi tiap usai shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain-belum datangnya-kematian. (HR.An-Nasa’I dalam Al-Yaum wa Al-Lailah:10)

2. Saat Pagi dan Petang

Sebagaimana Ubay bin Ka’ab menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَإِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ

Artinya: “ Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi.” (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655)

3. Sebelum Tidur

Membaca Ayat kursi sebelum tidur, demikian Allah akan melindungi, apabila kita membaca ayat kursi di malam hari, Allah akan menjaga setan hingga mendekati waktu pagi.

Bagi hamba yang senantiasa bersungguh-sungguh mengerjakan, maka akan terjaga dari setiap kejahatan, dan tidak ada yang menghalanginya masuk surga sebelum datangnya kematian.

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved