Gempa Bumi di Cianjur

Analisis Badan Geologi Soal Gempa Cianjur, Berpotensi Mengakibatkan Terjadi Bahaya Sesar Permukaan

Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merilis analisis gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11) pukul 13:21:10 WIB.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Twitter
Foto kerusakan rumah warga di Cianjur, gempa ternyata juga menyebabkan longsor di Cianjur, Senin (21/11/2022). Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merilis analisis gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11) pukul 13:21:10 WIB. 

Kejadian gempa bumi ini telah mengakibatkan terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Cianjur.

Menurut data BMKG guncangan gempa bumi dirasakan pada wilayah sekitar lokasi pusat gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada skala V-VI MMI (Modified Mercalli Intensity). 

Menurut data Badan Geologi ini, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi tinggi.

Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat.

Masyarakat pun dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan.

Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi.

Baca juga: Gempa Cianjur, Tangisan Histeris Bersautan, Warga Sibuk Cari Ambulans,Ada Warga yang Masih Terjebak

Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai dengan arahan dari BPBD setempat.

Bangunan di Kabupaten Cianjur harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan.

Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.

Kondisi SMKN 1 Cugenang, Kabupaten Cianjur akibat gempa yang terjadi, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Sejumlah ruangan rusak di antaranya dinding jebol, langit-langit dan atap roboh.
Kondisi SMKN 1 Cugenang, Kabupaten Cianjur akibat gempa yang terjadi, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Sejumlah ruangan rusak di antaranya dinding jebol, langit-langit dan atap roboh. (Dok. Warga)

Oleh karena wilayah Kabupaten Cianjur tergolong rawan gempa bumi, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural.

Badan Geologi pun menyatakan kejadian gempa bumi ini diperkirakan berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya sesar permukaan dan bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.

Badan Geologi akan mengirim Tim Tanggap Darurat (TTD) ke lokasi bencana guna melakukan pemetaan dampak gempa bumi dan memberikan rekomendasi teknis guna membantu Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi lokasi bencana. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved