Penusukan di Karawang
Polisi Masih Dalami Motif Penikaman Tetangga hingga Meninggal di Karawang, Pelaku Sudah Diamankan
Tak lama setelah melakukan penusukan terhadap korban. Polisi langsung mengamankan pelaku berinisial SJ.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Polres Karawang masih mendalami motif pelaku penusukan warga Kampung Leuwimalang, Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.
"Untuk motif masih dilakukan pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy, Sabtu (19/11/2022).
Arief menyebutkan, tak lama setelah melakukan penusukan terhadap korban. Pihaknya langsung mengamankan pelaku berinisial SJ.
Baca juga: Breaking News: Warga Karawang Meninggal Ditusuk Tetangga, Pelaku Sempat Pukul dan Kejar Korban
Korban penikaman bernama Entang alias Kaliong (49). Ia meregang nyawa setelah ditikam oleh tetangganya berinisial SJ.
Ketua BPD Lemahabang, Didin Sakri. Saat korban sedang duduk di kursi, tiba-tiba dipukul dengan tangan kosong dan mengenai rahang korban.
Pelaku ini terus mengejar korban sampai akhirnya pelaku menusuk korban pakai pisau dapur.
Terkena bagian dada tiga kali dan bawah ketiak sebelah kanan satu kali.
Para tetangga sendiri dikatakan Didin, belum mengetahui pasti penyebab SJ melakukan penikaman hingga meninggal dunia terhadap Entang
Ditusuk saat Ngobrol Santai
Entang alias Kaliong (49) meregang nyawa ditikam tetangganya sendiri berinisial SJ.
Pelaku menusuk korban saat korban sedang mengobrol santai dengan tetangga lainnya tak jauh dari Pos Ronda.
Hal tersebut disampaikan Ketua BPD Lemahabang, Didin Sakri.
Saat korban sedang duduk di kursi, tiba-tiba dipukul dengan tangan kosong dan mengenai rahang korban.
Pemukulan itu sempat dilerai oleh saksi, namun pelaku justru menyuruh agar para saksi menghindar atau lari.
"Pelaku ini terus mengejar korban sampai akhirnya pelaku menusuk korban pakai pisau dapur. Terkena bagian dada tiga kali dan bawah ketiak sebelah kanan satu kali," beber dia.
Korban kondisinya luka parah dengan banyak mengeluarkan darah hingga korban meninggal di tempat.
“Motifnya tidak tahu. Apakah saat melakukan tindakan tersebut pelaku mengalami gangguan mental atau tidak. Atau ada dendam apa saya engga tahu," jelas dia.