Longsor di Sukabumi

Tinjau Longsor di Caringin Sukabumi, Mensos Risma Tanyakan Harga Tanah untuk Relokasi 3 Rumah Warga

Mensos Tri Rismaharini meninjau lokasi longsor membuat 3 orang meninggal di Desa Pasirdatar Indah, Caringin, Sukabumi, dan menanyakan harga tanah

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/DIAN HERDIANSYAH
Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi longsor yang mengakibatkan tiga orang meninggal di Kampung Cileutik RT 002/01, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/11/2022). 

Laporan Kontrubutor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau lokasi longsor yang mengakibatkan tiga orang meninggal di Kampung Cileutik RT 002/01, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/11/2022).

Sebagaimana ketahui, longsor pada Senin 24 Oktober 2022 mengakibatkan cucu, kakek dan nenek meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

Risma pun dilokasi melakukan pengamatan potensi ancaman bencana longsor terjadi, sehingga merekomendasikan ada beberapa rumah yang direlokasi.

Setidaknya ads tiga rumah yang Risma tunjuk untuk segera direlokasi, diantaranya rumah yang berada di atas longsoran dan bangunan rumah korban tertimbun.

Bahkan Risma pun sempat menanyakan harga lahan pe rmeter untuk memindahkan kedua rumah tersebut ke arah selatan untuk lebih aman.

Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Petir dan Angin Kencang di Kota Sukabumi pada Siang Hingga Malam Hari Ini

"Di atas sana dan yang di bawah saat dibangun dan berada di bawahnya ini sangat berbahaya. Ini mesti dipindahkan. Nanti kita coba carikan untuk pembangunannya," kata Risma.

Untuk mengantisipasi terjadinya korban akibat bencana, Risma menekankan kepada pemerintah daerah, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keselamatan.

"Memang ini harus disosialisasikan, kondisinya saat ini curah hujan sangat tinggi. Antisipasinya harus lebih kuat supaya tidak ada korban lagi, jadi contohnya saat hujan mulai turun harus segera keluar rumah atau ke tempat yang aman," ujar Mensos.

Soal relokasi rumah warga, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, mengatakan pihaknya bersama pemerintahan kecamatan dan desa setempat akan segera menanganinya.

"Tentunya apa yang dibicarakan barusan bahwa ada 3 rumah yang harus digeser, kami dengan pemerintah desa dan kecamatan segera memilah, melihat, mengecek lokasi pemindahan. Kemudian barusan Menteri Risma siap menyediakan tanah kurang lebih 300 meter untuk 3 rumah dan kami akan segera memfasilitasi itu," kata Iyos.

Baca juga: Jalan Utama Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya Malam Ini Tak Bisa Dilalui Kendaraan, Tertutup Longsor

Iyos menyebut lokasi relokasi rumah tersebut berjarak sekitar 50 meter dari lokasi longsor dan berharap segera bisa dilaksanakan.

"Kami berharap ke depan, tentunya sosialisasi, edukasi kepada masyarakat, pembinaan dan pengarahan akan dilakukan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar Iyos. (*)

Silakan baca berita-berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved