Sosok US, Mayat Hidup Lagi di Bogor Sebelum Dinyatakan Meninggal Sempat Sakit, Begini Kondisinya
Belakangan peristiwa mayat hidup lagi di Bogor saat peti jenazah dibuka membuat geger keluarga dan warga sekitarnya, berikut sosoknya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Belakangan sosok mayat hidup lagi di Bogor membuat geger keluarga dan warga sekitarnya menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, mayat yang sudah berada di dalam peti jenazah itu ternyata masih bergerak.
Sontak hal tersebut membuat keluarga dan warga geger saat menyaksikan pria tersebut.
Sebelumnya sosok mayat hidup tersebut dinyatakan meninggal rumah sakit di Jakarta.
Namun, saat keluarga membuka peti jenazah, betapa kagetnya mereka mendapati ternyata mayat bergerak dan masih hidup.
Baca juga: Fakta-fakta Mayat Hidup Lagi di Bogor Usai Dinyatakan Meninggal, Tubuhnya Gerak saat Peti Dibuka
Diketahui sosok mayat hidup lagi di Bogor itu berinisial US.
US adalah pria berusia 40 tahun.
Ia merupakan warga di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
US yang disebut mayat hidup itu sebelumnya dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (11/11/2022) lalu di RS Jakarta.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, sebelum dinyatakan meninggal, US sempat jatuh sakit di Surabaya.
Kakak US, Saputra menceritakan US dinyatakan meninggal dunia di Semarang.
"Meninggal di Semarang saat ada kegiatan disana dan dibawa ke rumah sakit di Jakarta dan di RS Jakarta dikabarkan meninggal," kata Saputra kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
Saat US yang sudah disebut jadi mayat tiba di rumah, keluarga memastikan untuk melihat wajah terakhir.
Namun, kelugara kaget ternyata mayat hidup lagi karena US terlihat masih bergerak saat peti dibuka.
Detik-detik US bergerak di peti jenazah itu sempat viral di media sosial.
Dalam rekaman video viral di media sosial itu memperlihatkan US dikerumini keluarga dan warga sekitar.
Terdengar sejumlah warga membahas mayat US tersebut masih bergerak.
Terlihat US pun masih bernapas dan menggerakkan kepalanya namun seperti dalam keadaan tak sadar.
Sejumlah warga pun menyarankan US segera ditangani ke rumah sakit setempat.
Akhirnya US dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Bogor.
Kakak US, Saputra menceritakan, keluarga sempat penasaran dengan kondisi US yang sudah dalam peti mati.
"Awalnya kita ingin memastikan jenazah ternyata setelah dibuka dilihat jasad masih bergerak gerak," kata dia kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
Saputra mengatakan peristiwa US hidup kembali membuat keluarga kaget dan sempat tak percaya.
Baca juga: Mayat Laki-laki Tanpa Busana Ditemukan di Pantai Cimanuk Tasik, Ada Luka di Kepala
Menurut Saputra, pihak keluarga sudah mempersiapkan upacara pemakaman.
"Keluarga sudah mempersiapkan upacara pemakaman. Hanya setelah seperti itu kita tetap untuk melihat jasad korban terakhir kali diperiksa dulu teryata masih hidup kaget keluarga," ungkapnya.
Setelah mendapat penanganan dari RSUD Bogor, US mendapatkan oksigen.
Kondisi Terbaru US

Setelah US dinyatakan bernapas kembali, keluarga mengaku senang dan tidak menyangka kejadian ini terjadi kepada pihak keluarganya.
Hingga akhirnya, setelah mendapati US mayat masih hidup, keluarga langsung melarikannya ke RSUD Bogor.
Lebih lanjut, US mendapatkan penanganan di RSUD Bogor.
Direktur Utama RSUD Bogor Ilham Chaidir menceritakan, kondisi terbaru US datang ke RSUD dengan gangguan penurunan kesadaran.
"Pasien ini datang dengan gangguan penurunan kesadaran, kemudian ditangani dan tidak ada masalah sehingga bisa pindah ke ruangan," kata Ilham saat dihubungi Tribunnews Bogor.com, Senin (14/11/2022) malam.
Ilham melanjutkan, US saat datang dalam kondisi yang lemas.
"Penurunan kesadaran saja, itu kan berupa ada konvidensial keras. Jadi supaya yang jelas, bahwa dia penurunan kesadaran jadi ditangani kami," ungkapnya.
Terkait, dikabarkan meninggal dunia terlebih dahulu, Ilham tidak membeberkan secara pasti.
Pihaknya, hanya melakukan penangaan saat US dilarikan ke RSUD Bogor.
"Dia ke RSUD sudah tidak menggunakan peti karena kata keluarga peti sudah dibuka dirumah.
Benar atau tidaknya kami tidak mengetahui, tidak perlu diributkan itunya. yang penting itu bagaimana kami menyelamatkan pasien," jelasnya.
"Yang penting tidak ada masalah, pasien nya sudah selamat. Cerita sebelumnya bumbu saja dan itu diluar domain saya," imbuhnya.