Kecelakaan di Tol Cipali

Kecelakaan Maut Tol Cipali KM 139 Indramayu, Polisi Sudah Tangkap 2 Sopir, Ada Indikasi Tersangka?

Polisi akan mendalami lebih lanjut insiden kecelakaan maut di ruas Jalan Tol Cipali KM 139 wilayah Kabupaten Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
ISTIMEWA
Kondisi kendaraan yang mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali hancur, Selasa (15/11/2022). Polisi akan mendalami lebih lanjut insiden kecelakaan maut di ruas Jalan Tol Cipali KM 139 wilayah Kabupaten Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Polisi akan mendalami lebih lanjut insiden kecelakaan maut di ruas Jalan Tol Cipali KM 139 wilayah Kabupaten Indramayu.

Kecelakaan maut itu mengakibatkan tiga orang penumpang travel meninggal dunia serta tujuh orang lainnya luka-luka.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan itu adalah mobil travel jenis Luxio Nopol B 1346 FRR dan kendaraan Isuzu Truck Load Bak Nopol B 9106 KYZ.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Angga Handiman, mengatakan, kedua sopir kendaraan tersebut saat ini sudah diamankan di Mapolres Indramayu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Pengakuan Sopir Travel Dalam Kecelakaan Maut Tol Cipali KM 139 Indramayu, Akui Ngantuk Sebelum Oleng

"Untuk indikasi tersangka sejauh ini masih belum, statusnya masih saksi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Mapolres Indramayu, Selasa (15/11/2022).

AKP Angga Handiman mengatakan, menurut dugaan sementara, penyebab kecelakaan diduga sopir travel luxio, Yoyo (29), warga Kabupaten Cirebon, mengantuk.

Hal tersebut turut diperkuat dengan pengakuan sopir travel.

Polisi juga menduga kendaraan Luxio yang dikendarainya untuk mengangkut penumpang merupakan travel ilegal atau travel gelap.

Hal ini dikarenakan kendaraan Luxio yang dipakai menggunakan plat nomor kendaraan pribadi atau plat hitam.

Ketika disinggung perihal kapasitas muatan travel, kata AKP Angga Handiman, muatannya berjumlah 10 orang.

Meski demikian, tidak sampai overload atau kelebihan muatan.

Polisi pun, lanjut AKP Angga Handiman, masih akan terus mendalami insiden kecelakaan tersebut.

"Kami menduga travel ini travel gelap atau travel ilegal," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved