Bos Persib Bandung Umuh Muchtar Minta Teddy Tjahjono Waspadai Salah Satu Calon Dirut PT LIB

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) digelar hari ini, di Jakarta.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berharap, pelaksanaan RUPS Luar Biasa PT LIB tersebut dapat berjalan lancar dan menghasilkan sesuatu yang positif, khususnya titik terang bagi kelanjutan Liga 1 2022/2023.

"RUPS hari ini digelar sore ini, di Jakarta, tapi saya tidak bisa datang. Barusan juga Teddy (Tjahjono) telepon saya dan bilang sudah ada di Jakarta," ujar Umuh saat ditemui di salah satu agendanya di Kota Bandung, Selasa (15/11/2022).

"Saya berharap mudah-mudahan RUPS ini berjalan lancar, baik, dan nanti semoga liga bisa segera berjalan lagi."

Baca juga: Update Kondisi Penyerang Persib Bandung Ezra Walian, Cederanya Segera Pulih dan Ingin Berlatih Lagi

Umuh pun mengaku tidak mempersoalkan sosok yang akan menggantikan Achmad Hadian Lukita nanti.

Namun, ia berharap agar sosok tersebut dapat lebih baik dan mampu mengemban amanah dari pengurus sebelumnya.

"Siapa pun nanti penggantinya, agar bisa ada yang bertanggung jawab untuk memimpin, cuma asal jangan sosok yang tidak jelas lah yang nanti jadi memimpin PT LIB," ucapnya.

Umuh pun mengaku, telah berkomunikasi dengan Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono yang mewakili Persib dalam agenda tersebut, dan mewanti-wanti dalam proses penentuan pemilihan jajaran pengurus PT LIB.

Sebab, menurut Umuh, ada sosok yang berpotensi ingin mencari keuntungan pribadi atau kelompok, untuk menjabat dalam struktur PT LIB.

Hal itu tentunya berseberangan dengan tujuan dan masa depan persepakbolaan Indonesia.

"Saya juga sudah bilang ke Teddy untuk hati-hati, jangan sampai yang menggantikan nanti adalah sosok yang tidak jelas, dan saya sudah pesankan untuk hati-hati, dan sudah sebut siapa sosok yang harus diwaspadai," ujar Umuh.

Umuh enggan mengungkapkan siapa identitas sosok yang harus diwaspadai tersebut.

Namun, menurutnya, sosok tersebut jangan sampai terpilih untuk meneruskan tongkat estafet yang ditinggalkan Achmad Hadian Lukita.

"Ah, pokoknya saya sudah pesankan ke Teddy, jangan sampai si itu yang jadi ketua (dari PT LIB)," katanya.

Umuh menambahkan, setelah RUPS Luar Biasa PT LIB digelar, agenda selanjutnya adalah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 16 Februari 2023 yang akan diikuti oleh para pemilik suara di organisasi induk sepak bola Indonesia tersebut.

Umuh pun berharap KLB Luar Biasa PSSI dapat menghasilkan sesuatu yang positif demi sepak bola Indonesia. (*)