Persib Bandung
Persib Bandung Bakal Terusir dari Stadion Sidolig, akan Diperbaiki Jelang Piala Dunia U-20 2023
Stadion Sidolig menjadi salah satu lokasi yang akan digunakan sebagai tempat latihan bagi para peserta turnamen Piala Dunia U-20 2023.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelaran Piala Dunia U-20 2023, yang akan diselenggarakan di enam kota di Indonesia, semakin dekat.
Enam kota yang dipercaya menjadi tempat berlangsungnya pesta akbar sepak bola dua tahunan tersebut adalah Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Bali, dan Palembang.
Di Bandung, Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Namun lapangan Stadion Persib (Sidolig), yang selama ini menjadi lokasi latihan tim Persib Bandung, juga akan dipakai.
Baca juga: Latihan Persib Bandung Diguyur Hujan Deras, Ciro Alves Kenakan Perban, Cedera Apa Lagi?
Stadion Sidolig menjadi salah satu lokasi yang akan digunakan sebagai training site atau tempat latihan bagi para peserta turnamen Piala Dunia U-20 2023.
Perbaikan stadion yang berlokasi di Jalan A. Yani, Kota Bandung, itu telah berlangsung secara bertahap sejak pertengahan bulan lalu, khususnya di bagian rumput lapangan.
Pengelola Lapangan Stadion Persib, Yadi Mulyadi, mengatakan, persiapan untuk menyambut Piala Dunia U-20 sudah dilakukan, bahkan sejak 2021 setelah PSSI datang dan meminta lapangan bersejarah ini diperbaiki.
"Bulan November 2021 kami kedatangan tim dari PSSI untuk persiapan Piala Dunia (U-20) 2023 dan alhamdulillah Sidolig diberi kepercayaan untuk jadi lapangan latihan," ujarnya saat ditemui di Stadion Sidolig, Kamis (10/11/2022).
Saat ini, lanjutnya, beberapa perbaikan yang dilakukan di Lapangan Sidolig meliputi rumput dan insfratruktur pendukung lainnya.
Progres perbaikan tersebut terus dikebut mengingat pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 tinggal menyisakan lima bulan lagi, dan saat ini sudah mencapai 80 persen.
"Tiga bulan lalu kedatangan FIFA dan progres bagus, tinggal kekurangan seperti jaring di belakang gawang yang kurang tinggi, loker room pakai karet biar tidak licin dan running track ini hingga area parkir," ucapnya.
Ditemui di lokasi yang sama, konsultan pelaksana perawatan lapangan sepak bola yang bertanggung jawab soal kondisi rumput Lapangan Sidolig, Harry Gunawan, menjelaskan, sebelumnya FIFA sempat mengeluhkan kondisi rumput Lapangan Sidolig.
"Semenjak kedatangan FIFA bulan Juni, rumput memang ada problem, karena FIFA minta ketebalan rumput harus tiga sentimeter dan harus warna hijau dan flat (datar)," ujarnya.
Menurutnya, saat ini kondisi rumput Lapangan Sidolig sudah jauh lebih baik dari sebelumnya meski lapangan itu masih digunakan untuk latihan tim Persib dan tim Porprov Kota Bandung.