Jokowi dan Xi Jinping Urung Ikut Uji Coba Dinamis KCJB, Hanya Lihat Melalui Telekonferensi pada G20
Proses uji coba dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan disaksikan oleh Jokowi dan Xi Jinping melalui telekonferensi.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Presiden Cina Xi Jinping secara langsung direncanakan melakukan uji coba dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Keduanya bisa melihat langsung kecanggihan KCJB electrik multiple unite (EMU).
Namun, ternyata rencana tersebut urung dilakukan.
Jokowi dan Xi Jinping hanya akan melihat proses uji dinamis berlangsung secara daring.
Baca juga: Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Keluar dari Kandangnya di Stasiun Tegalluar, Siap Meluncur
Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry, mengungkapkan, proses uji coba dinamis KCJB akan disaksikan oleh Jokowi dan Xi Jinping melalui telekonferensi.
"Dalam G20 Showcase nanti Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan melihat kecanggihan rangkaian CIT dan melihat proses uji dinamis berlangsung," ujar Rahardian, dalam keterangan resminya, yang diterima Tribunjabar.id, Kamis (10/11/2022).
Rahardian mengatakan, uji dinamis akan disaksikan secara live melalui telekonferensi.
Pihaknya, kata dia, kini sedang menyiapkan jaringan.
"Supaya agenda live streaming uji dinamis KCJB dapat berjalan lancar," kata Rahardian.
Rahardian menjelaskan, di Tegalluar, instalasi sistem kelistrikan untuk stasiun dan depo sudah rampung.
Begitu juga dengan instalasi listrik aliran atas (LAA) yang akan digunakan untuk kebutuhan operasional KCJB pada G20 Showcase.
"Kebutuhan listrik alhamdulillah sudah ada baik di stasiun, depo, maupun di lintasan yang digunakan untuk uji dinamis nanti,” ujarnya.
Di lintasan, kata Rahardian, trek laying activity dari Depo Tegalluar sampai DK 127+134 telah rampung untuk kedua arah.
"Lintasan inilah yang nantinya digunakan untuk kebutuhan uji dinamis," tuturnya.
Kini, kata dia, tinggal dilakukan serangkaian pengujian bertahap, mulai dari uji statis hingga dinamis, untuk mengukur kemampuan fitur yang ada di KCJB.
"Saat ini, fokus kami melakukan berbagai pengujian secara bertahap untuk G20. Baik itu pengujian fitur kereta ataupun sarana perkeretaapian."
"Tentu saja, yang kami harapkan semua berjalan lancar tanpa kendala,” ucapnya. (*)