Liga 1

Kata Kapten Persija Jakarta tentang Bahaya Jika Liga 1 2022/2023 Tidak Dilanjutkan

Kiper sekaligus kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, berharap kompetisi Liga 1 2022/2023 bisa dilanjutkan pasca-Tragedi Kanjuruhan.

Editor: Hermawan Aksan
Kaltim.tribunnews.com
Andritany Ardhiyasa, kiper dan kapten Persija Jakarta, berharap kompetisi Liga 1 2022/2023 bisa dilanjutkan pasca-Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kiper sekaligus kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, berharap kompetisi Liga 1 2022/2023 bisa dilanjutkan pasca-Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Andritany Ardhiyasa menilai, ketidakjelasan kelanjutan Liga 1 2022/2023 ini bisa menambah masalah bagi segenap pesepak bola profesional Indonesia.

Andritany menyampaikan hal itu saat berkunjung ke kantor PSSI di Senayan, Jakarta Pusat, bersama dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Selasa (8/11/2022).

Menurut Andritany, tidak hanya Liga 1 2022/2023, kompetisi Liga 2 2022/2023 dan Liga 3 2022/2023 yang terkena dampak akibat Tragedi Kanjuruhan juga harus dilanjutkan.

Baca juga: Winger Persib Bandung Ini Sempat Naik Daun, Lalu Turun Drastis, Kini Coba Ganti Posisi ke Wing Back

Andritany, yang dipercaya menjadi ketua umum APPI, mengucapkan terima kasih kepada PSSI.

Pasalnya, PSSI sudah mengundang APPI untuk berdiskusi membicarakan masa depan kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia.

"Di sini kami menyampaikan bagaimana langkah-langkah selanjutnya agar kompetisi berjalan," kata Andritany Ardhiyasa, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

Mantan kiper Sriwijaya FC itu menyampaikan, jika kompetisi tidak dilanjutkan, akan berdampak buruk bagi pesepak bola profesional Indonesia.

Menurut Andritany Ardhiyasa, APPI selalu memperjuangkan agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa dilanjutkan kembali.

PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara waktu Liga 1 2022/2023, Liga 2 2022/2023, dan Liga 3 2022/2023, seusai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Menurut rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, pemerintah tidak akan memberikan izin kompetisi dilanjutkan kembali apabila PSSI tidak melakukan Kongres Luar Biasa (KLB).

PSSI akhirnya memutuskan untuk menggelar KLB demi kompetisi bisa berjalan terlebih dahulu.

KLB yang ingin digelar PSSI ini harus membutuhkan proses hingga baru terlaksana pada Maret 2023.

Sebelumnya, PSSI merencanakan menggelar Kongres Biasa pada Januari 2023.

Setelah memutuskan KLB, PSSI berharap pemerintah bisa memberikan izin rekomendasi agar kompetisi bisa kembali bergulir. 

"Ini menyangkut hidup para pemain."

"Kalau kondisi saat ini terus berlanjut (liga tidak berjalan) akan menjadi masalah baru."

"Kami juga sudah menyerahkan surat," ucap Andritany Ardhiyasa.

Andritany Ardhiyasa mengatakan secara garis besar APPI mendukung penuh kompetisi bisa berjalan lagi.

Ia berharap pertemuan APPI dengan PSSI yang berjalan positif ini bisa menghasilkan sebuah harapan kepada para pesepak bola profesional Indonesia.

"Saya berharap kami akan terus berkomunikasi dan kami semua sama-sama berharap kompetisi bisa terus bergulir secepatnya," kata Andritany Ardhiyasa.

Di sisi lain, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar RUPS pada 15 November 2022 untuk memastikan kapan dilanjutkan kembalinya kompetisi sepak bola di Tanah Air.

Ada tiga tanggal yang rencananya akan dilanjutkan lagi terutama Liga 1 2022/2023, yakni 18 November, 25 November, atau 2 Desember 2022. (*)

Artikel ini sudah tayang di Bolasport.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved