Jalur Alternatif Banjarsari ke Pangandaran Tertutup Batu Besar, Tidak Bisa Dilalui Kendaraan
Akses jalan alternatif penghubung Banjarsari Kabupaten Ciamis ke Panyutran Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran tidak bisa dilalui.
Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Akses jalan alternatif penghubung Banjarsari Kabupaten Ciamis ke Panyutran Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran tidak bisa dilalui.
Hal tersebut akibat adanya longsoran material batu berukuran besar di wilayah Dusun Karangwangkal RT 03/01 Desa Kawasan, Kecamatan Banjarsari, Ciamis, pada Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 08:15 WIB.
Kepala Desa Kawasen, Suharno menyampaikan, batu berukuran besar longsor saat kondisi cuaca cerah.
"Saat terjadi longsoran, tiba - tiba dari kejauhan terdengar suara gemuruh seperti ada sesuatu yang roboh," ujar Suharno melalui laporannya yang diterima Tribunjabar.id, Rabu (9/11/2022) pagi.
Baca juga: Rumah Ohim di Desa Hujung Tiwu, Ciamis, Nyaris Ambruk Akibat Tebing Longsor
Dan tak lama, warga pun ada yang menuju ke lokasi untuk melihat suara gemuruh tersebut.
"Ternyata, ada tanah longsor dan batu besar terbawa longsor sehingga menghalangi akses jalan desa," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor, hanya akses jalan alternatif menuju Desa Panyutran (Padaherang) sementara tidak bisa dilewati.
"Akses jalan, tidak bisa dilalui roda 4 maupun roda 2. Bahkan, oleh pejalan kaki pun sama tidak bisa d lewati," ucap Suharno.
Kebutuhan mendesak saat ini, Ia mengaku membutuhkan alat berat untuk memindahkan material longsong dan batu - batu yang menghalangi akses jalan.
"Upaya yang dilakukan masyarakat, hanya melakukan pembenahan jalan secara swadaya dan seadanya," ujarnya.(*)