Breaking News

Persib Bandung

Persib Bandung Dipastikan Siap jika Kompetisi Kembali Bergulir November, Ini Opsi Format Laganya

Persib siap kembali bertanding seandainya kompetisi Liga 1 kembali digelar pada 18 November ini.

persib.co.id/Barly Isham A
Persib Bandung ketika menggelar latihan uji tanding gim internal di Stadion Sidolig, Sabtu (5/11/2022).Nyanyian chants Persib Bandung bergelora saat uji tanding, membuat bobotoh rindu. 

Umuh mengatakan, semua klub, bukan saja Persib, pasti sangat mengharapkan para suporternya bisa datang ke stadion dan memberikan dukungan secara langsung.

Meski demikian, mengingat kondisinya, sejumlah pembatasan mungkin harus dilakukan.

"Tetap ada penonton, tapi mungkin dibatasi saja jumlahnya," kata Umuh.

Meski opsi-opsi bergulirnya liga sudah mulai dibahas para pemilik klub dan PT LIB, pengamat hukum olahraga, Eko Noer Kristiyanto atau akrab disapa Eko Maung, pesimistis bahwa liga bisa kembali bergulir dalam waktu dekat.

Menurutnya, ada banyak masalah yang harus diselesaikan PSSI sebelum kompetisi bisa kembali diizinkan.

Bukan saja soal pembenahan infrastruktur dan regulasi, tapi juga sumber daya manusia (SDM)-nya.

"Artinya, SDM-nya harus kompeten. SDM yang enggak kompeten, yang enggak ngerti bola harus diganti," ujarnya, Jumat lalu.

Selain pembenahan kualitas tersebut, PSSI juga harus melakukan sosialisasi dan mengkoordinasikan seluruh pihak terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan sepakbola.

"Jika hal-hal fundamental itu belum dilakukan, maka belum ada perubahan yang signifikan dilakukan PSSI setelah ada kejadian kemarin (Kanjuruhan), jadi saya yakin Liga Indonesia belum akan bisa digelar dalam waktu dekat, apalagi bulan ini," ujarnya.

Baca juga: Soal Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Digelar 20 November, Teddy Tjahjono Bingung Jawab Apa

Meski begitu Eko pun berharap, segera ada kepastian kapan kompetisi bisa kembali dimulai. Meski jangan dipaksakan juga apabila seluruh aspek yang harus dibenahi ternyata belum memadai.

"Tapi, kepastian (kelanjutan Liga) mah harus ada, karena kaitan bukan hanya dengan pemain dan pelatih, tapi juga nasib dari sponsor atau investor, dan semua pihak yang menanti kepastian ini. Cuma, sekali lagi, kepastian ini jangan dipaksakan, karena nanti malah jadi kontra produktif," katanya.

(adi ramadhan pratama/cipta permana)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved