Adhikarya Parlemen
Kota Tasikmalaya Jadi Daerah Termiskin, Ali Rasyid: “Raport Merah” untuk Kepemimpinan Muhammad Yusuf
Ali Rasyid menyebutkan dengan status Kota Tasikmalaya menjadi daerah termiskin di Jabar menjadi raport merah bagi kepemimpinan Muhammad Yusuf
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Secara mengejutkan, Kota Tasikmalaya menjadi daerah dengan jumlah penduduk miskin paling besar di Jawa Barat. Padahal, Kota Tasikmalaya selama ini dikenal sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Priangan Timur.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Tasikmalaya menempati posisi sebagai daerah dengan jumlah penduduk miskin paling tinggi di Jawa Barat, yakni 13,13 persen pada 2021.
Sedangkan secara keseluruhan rata-rata penduduk miskin di Jawa Barat pada 2021 mencapai 8,40 persen.
Bahkan angka kemiskinan Kota Tasikmalaya terus bertambah dari tahun tahun sebelumnya hingga pada akhirnya menjadi yang tertinggi di Jawa Barat.
Pada 2019 mencapai 11,60 persen dan pada 2020 mencapai 12,97 persen.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ali Rasyid, mengaku prihatin dengan kondisi kemiskinan di wilayah Kota Tasikmalaya.
Anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini mengatakan angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya paling tinggi di Jawa Barat dan menjadikannya termasuk daerah paling miskin di Jawa Barat.
Kata Ali Rasyid, dari data BPS mengatakan pada Maret 2021, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Jawa Barat mengalami kenaikan yaitu sekitar 6,82 ribu jiwa, dari 4,19 juta jiwa (8,43 persen) pada September 2020 menjadi 4,20 juta jiwa (8,40 persen) pada Maret 2021.
"Dan Kota Tasikmalaya merupakan yang paling tinggi angka kemiskinan di Jawa Barat," kata Ali Rasyid yang merupakan anggota dewan dari daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ini, Minggu (6/11).
Angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya, katanya, mencapai 13,13 persen pada Maret 2021 dan ada peningkatan 16 basis poin dari September 2020.
Padahal daerah berstatus kota lainnya di Jabar, berada di kisaran 2,58 persen (Kota Depok) sampai 10,03 persen (Kota Cirebon).
"Sesuai data BPS, angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya terus meningkat dari tahun sebelumnya," kata Ali Rasyid.
Ia mengatakan ada peningkatan angka kemiskinan di wilayah Kota Tasikmalaya.
Hal ini menjadi raport merah bagi pemerintahan Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf.
Artinya kata, Ali Rasyid, Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf tidak mampu mengelola anggaran untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah Kota Tasikmalaya.