Gempa Bumi Kembali Mengguncang Sukabumi, Berkekuatan M 4,6, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat pukul 04.51 WIB, Minggu (6/11/2022).

Istimewa/ BMKG
Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat pukul 04.51 WIB, Minggu (6/11/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat pukul 04.51 WIB, Minggu (6/11/2022).

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6.

"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,6. Episenter terletak pada koordinat 7.76 LS dan 106.91 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 km Barat Daya Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 37 km," kata Teguh dalam keterangannya, pagi ini.

Baca juga: Gempa Bumi Kagetkan Warga di Pasar Palabuhanratu Sukabumi, Berlarian ke Parkiran Selamatkan Diri

Ia menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal dipicu sesar aktif dasar laut di lempeng Eurasia (intraplate earthquake).

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Cipamingkis, Sindangbarang, Pameungpeuk, Agrabinta dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

"Di Cigaru, Kabupaten Sukabumi dengan Skala Intensitas II - III MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, di Kota Sukabumi dan Pelabuhanratu dengan Skala Intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," urai Teguh.

Menurutnya, sampai saat ini belum terdapat laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Teguh.

Baca juga: Bacaan Doa-doa agar Terhindar dari Bencana Alam, Hujan, Banjir, Badai, Longsor hingga Gempa Bumi

Lebih lanjut, Teguh mengatakan, hingga pukul 05.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujar Teguh.*

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved