TV Analog Mati

Siaran TV Analog Menghilang, Ibu-ibu Protes Gegara Kelewat Nonton Program Gosip Artis

Pemerintah mengubah siaran televisi dari semula TV analog kemudian beralih ke digital.

Tribuncirbon.com/Handika Rahman
Salah satu warga Kelurahan Margadadi, Indramayu, Sairoh saat menunjukan kondisi TV yang seluruh siarannya hilang, Jumat (4/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemerintah mengubah siaran televisi dari semula TV analog kemudian beralih ke digital.

Dalam migrasi televisi itu didukung dengan set top box (STB).

Kebijakan peralihan ini rupanya turut dikeluhkan masyarakat di Kabupaten Indramayu, terutama kaum ibu-ibu.

Mengingat, tidak sedikit dari masyarakat Indramayu yang belum beralih dan masih menggunakan TV analog.

Baca juga: Siaran TV Analog Masih Muncul di Majalengka, Emak-emak: Sebagian Stasiun Hilang, Penjualan STB Naik

Salah satunya Sairoh (41) warga Kelurahan Margadadi, Indramayu. Menurutnya, dalam dua hari terakhir ini ia sangat kesulitan untuk bisa menonton televisi gara-gara kebijakan tersebut.

Bahkan, pada hari ini, seluruh channel televisi semuanya sudah menghilang.

"Hari ini cuma ada semut doang, semua channelnya hilang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (4/11/2022).

Kondisi ini, kata Sairoh, membuatnya tidak bisa menonton program gosip artis kegemarannya di televisi.

Baca juga: TV Analog Dihentikan, Kota Bandung Terima Bantuan 49.547 STB, Ini Wilayah Paling Banyak Bantuannya

Padahal, menurut dia, salah satu hiburan yang dimiliki ibu-ibu hanya menonton televisi.

"Saya suka nonton Status Selebriti di SCTV jam 6 pagi, suka ngikutin kabar Leslar. Nah sekarang malah gak bisa, siaranya sudah gak ada," ujar dia.

Sairoh pun mengaku bingung. Pasalnya, jika menonton gosip artis menggunakan sambungan internet, maka akan memakan kuota internet dalam jumlah besar.

Di sisi lain, untuk membeli STB pun memerlukan biaya.

"Saya juga pernah tanya ke RT perumahan saya. Apakah benar ada bantuan STB untuk masyarakat tapi jawabnya tidak tahu. Jadi ya sekarang bingung, saya sudah tidak bisa lagi nonton tv," ucapnya.

Sairoh berharap, kebijakan peralihan dari TV analog ke digital ini bisa disikapi bijaksana oleh pemerintah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved