Persib Bandung
Lapangan UNI, Tempat Lahirnya Pemain Persib Bandung Bakal Direnovasi, Pakai Lapangan Sintetis
Lapangan Sekolah Sepakbola (SSB) POR UNI adalah tempat lahirnya beberapa pemain Persib Bandung.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lapangan Sekolah Sepakbola (SSB) POR UNI adalah tempat lahirnya beberapa pemain Persib Bandung.
Beberapa pemain Persib Bandung pernah berlatih di sini adalah Febri Hariadi, Gian Zola, Beckham Putra Nugraha.
Banyak juga mantan pemain Persib Bandung hasil SSB ini. Sebut saja Eka Ramdani, Zaenal Arief, dan Atep.
Baca juga: Pemain Muda Persib Bandung Ini Belum Pernah Bermain, Tapi Dipanggil Shin Tae-yong Bela Timnas
SSB POR UNI berlokasi di Jalan Batu Raden Raya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.
Lapangan ini menjadi saksi bisu lahirnya talenta pesepak bola berbakat, yang kini malang melintang di kompetisi tanah air, hingga Timnas Indonesia.
Sayang, tempat latihan dari SSB tertua di Kota Bandung yang didirikan tahun 1903 tersebut, tidak sesuai dengan prestasi dan nama besar POR UNI sebagai kawah candradimuka para bintang lapangan hijau.
Suasana gersang dan berdebu tampak jelas terlihat saat musim kemarau, dan genangan air tercipta saat musim hujan datang.
Dalam beberapa bulan ke depan, situasi tersebut tampaknya hanya tinggal kenangan. Pasalnya progres renovasi tengah dilakukan.
Bekerja sama dengan JebreeetMedia yang dipelopori oleh mantan komentator Liga 1, Valentino Simanjuntak, Lapangan UNI JebreeetMedia Arena akan dipercantik dan lebih layak dan berstandar FIFA.
Sehingga diharapkan, akan semakin talenta yang lahir dan mampu melahirkan bibit-bibit unggul pesepakbola yang mengharumkan nama bangsa.
CEO JebreeetMedia selaku partner dari pengelola lapangan UNI JebreeetMedia Arena, Valentino Simanjuntak mengatakan, renovasi ini sudah lama ingin diwujudkan para pengurus dan alumni UNI.
Namun karena terdapat beberapa kendala, sehingga baru kali ini harapan tersebut dapat diwujudkan.
"Renovasi yang akan kita lakukan ini, bukan untuk merubah sejarah dari tempat lahirnya para pesepakbola nasional.
"Namun justru kita ingin agar tempat ini, bisa semakin banyak melahirkan para pesepakbola berprestasi, yang bukan hanya bermain di kompetisi domestik, tapi juga internasional," ujarnya saat ditemui di lapangan POR UNI, Minggu (30/10/2022).
Valentino pun menjelaskan, bahwa rencana perbaikan lapangan yang dilakukan selama empat bulan tersebut, membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bahkan mencapai lebih dari ratusan juta Rupiah.
"Untuk rincian biaya memang kontraktor yang lebih tahu. Tapi kalau bicara taksiran angka, enggak mungkin cuma ratusan juta, (Rp.1 Miliar) lebih dari itu juga, karena kan ini bukan mini soccer.
"Nanti lapangan juga pakai rumput sintetis, ada penerangan juga jadi bisa dipakai kalau malam hari," ucapnya.
Valentino pun menambahkan, bahwa perbaikan lapangan POR UNI oleh pihaknya, tidak memiliki maksud atau misi apapun, apalagi mengambil alih pengelolaan SSB POR UNI.
Melainkan, hanya untuk memperhatikan masa depan para bibit pesepakbola nasional.
Ia pun berharap, dengan hadirnya kondisi lapangan yang representatif, siswa SSB POR UNI dapat semakin banyak dan berprestasi. Apalagi saat ini jumlah siswa yang tercatat lebih dari lima ratusan anak.
"Mudah-mudahan selama empat bulan ini, tepatnya ulang tahun SSB POR UNI, tangga 28 Februari nanti semua pengerjaan sudah selesai dan bisa mulai digunakan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Pengurus SSB POR UNI, Boy Jati Asmara mengaku bersyukur dengan diselenggarakan perbaikan lapangan latihan yang menjadi harapan semua pihak di POR UNI.
"Alhamdulillah ini bukan keberhasilan dari pengurus saja, tapi ini juga karena berkat doa dari anak-anak (siswa SSB POR UNI) juga. Saya juga jadi terpanggil karena ini bukan hanya mengajari anak-anak saja untuk bermain sepak bola, tetapi ada faktor-faktor lainnya yang perlu di perhatikan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dari sarana mereka menimba ilmu sepakbola," ujarnya.
Ia pun menegaskan, bahwa niat perbaikan lapangan yang akan bernama UNI JebreeetMedia Arena tersebut bukanlah investasi, melainkan murni karena niat baik, demi masa depan bibit pesepakbola nasional yang lahir dari SSB yang memiliki nama lengkap Uitspaning Na Inspanning tersebut.
"Alhamdulillah koordinasi dengan bang Valent dan berbaik hati mau membantu. Karena ini bentuknya bukan investasi, tetapi goodwill. Saya berharap dengan pembangunan ini bahwa sarana bisa menunjang prestasi,” ucapnya.
Eks pemain Persib itu pun bertekad, perbaikan yang dilakukan diharapkan mampu mencetak bibit pesepakbola andal lainnya, seperti yang sudah dilahirkan SSB UNI Bandung. Beberapa nama pesepak bola yang berhasil dicetak UNI di antaranya, Febri Hariyadi, Dedi Kusnandar, Gian Zola, Deden Natshir, dan Beckham Putra.
Termasuk para legenda Persib yang juga sebelumnya menimba ilmu di sini, sebut saja Zaenal Arief, Eka Ramdani, dan Atep.
“Kami masih menunggu Febri, Zola, Beckham yang baru lainnya yang akan menjadi para legenda Persib berikutnya," katanya. (*)