Dikhawatirkan Timbul Bentrokan, Penertiban PKL Pasar Lama Rengasdengklok Karawang Ditunda Lagi
Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menunda lagi pelaksanaan penertiban PKL dan lapak pedagang di Pasar Lama Rengasdengklok.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menunda lagi pelaksanaan penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan lapak pedagang di Pasar Lama Rengasdengklok, Karawang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri, mengatakan, penundaan ini dikarenakan khawatir menimbulkan kegaduhan antar-kedua belah pihak.
"Ya, khawatirnya ada bentrok antar-pedagang dan petugas. Jadi, hari ini kita lakukan rapat bersama jajaran Pemkab Karawang dan juga pimpinan PT VIM untuk mempersiapkan semua perpindahan para pedagang Pasar Lama Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi Rengasdengklok," kata Acep, Senin (31/10/2022).
Penundaan tersebut berdasarkan surat permohonan penundaan pelaksanaan penertiban PKL/lapak pedagang di Pasar Rengasdengklok Karawang, yang dikeluarkan oleh Polres Karawang pada 29 Oktober 2022 dengan nomor surat B/135/X/IPP/2022.
General Manager (GM) PT Visi Indonesia Mandiri, Agung Djajadi Putra, menyebutkan, pihaknya telah siap memindahkan PKL dan lapak pedagang.
Baca juga: Hasil Program Petani Milenial, DKP Jawa Barat Panen Udang Vaname di Cilebar Karawang
"Kita juga juga sudah menyediakan tempat sementara sebanyak 10 persen dari kapasitas tampung pedagang pasar yang ada di Pasar Proklamasi Rengasdengklok Karawang untuk para pedagang Pasar Lama Rengasdengklok yang belum melakukan taken pembelian kios atau los dengan kita," katanya.
Dia mengatakan, keperluan air dan juga listrik para pedagang Pasar Proklamasi Rengasdengklok Karawang sudah dalam proses finishing.
Baca juga: Ini Tiga Nama Bakal Cagub Jawa Barat dari Demokrat, Ada Nama Dede Yusuf dan Bupati Karawang
"Kita juga berusaha agar saat ditempati oleh para pedagang nanti pemasokan listrik dan air di Pasar Proklamasi Rengasdengklok Karawang sudah siap," katanya.
Agung juga berharap, proses pemindahan berjalan kondusif tanpa adanya bentrok di lapangan. (*)