Pendopo Kota Banjar Terbakar

Sebelum Bakar Pendopo Wali Kota Banjar, Pelaku Siapkan 2 Botol Bahan Bakar, Siram ke Sofa

Di Pendo, pelaku melakukan tindakan dengan menyiramkan bahan bakar tersebut ke kursi sofa.

Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Padna
Pelaku pembakaran Pendopo Wali Kota Banjar saat konferensi pers di depan kantor Satreskrim Polres Banjar 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, sebelum memastikan pelaku pembakaran Pendopo Wali Kota Banjar pihaknya harus membuktikan rangkaian tindakan yang dilakukan pelaku.

"Sehingga semalam (26/10/2022), kami melakukan pra-rekonstruksi untuk melihat sejauh mana tindakan yang dia (pelaku) lakukan," ujar Bayu kepada sejumlah wartawan saat konferensi pers di depan kantor satreskrim polres Banjar, Kamis (27/10/2022) pagi menjelang siang.

Mulai dari menyiapkan bahan bakar, dan menyiapkan uang untuk membeli bahan bakar tersebut.

"Bahkan, dari hasil penggeledahan di rumah di samping kasur yang bersangkutan kita mendapatkan 2 botol. Dan 2 botol ini, disiapkan sebagai kalau kata yang bersangkutan ini adalah bom molotov," katanya.

"Dan ini, disiapkan dari sebelum lebaran. Jadi, yang bersangkutan ini merencanakan kegiatan ini sudah sejak lama. Jadi, ini ada bukti (2 botol) dan ini tidak diubah ubah. Dia sudah menyiapkan ini (2 botol)."

Semalam, kata Ia, akhirnya polisi melakukan pra rekonstruksi melihat sejauh mana yang dia (pelaku) siapkan untuk melakukan pembakaran.

"Mulai dari yang bersangkutan mengambil uang di kaleng untuk membeli bahan bakar ini, kemudian bagaimana dia ini memasukkan ke jerigen," katanya.

Baca juga: Pelaku Pembakaran di Pendopo Banjar Belajar Bom Molotov dari Buku IPA, Sehari-hari Jaga Warung

Kemudian, karena salah satu bukti yang memperkuat lagi itu adalah sepatu yang ditinggal oleh pelaku.

"Sepatu ini adalah milik dari kakeknya. Karena, yang bersangkutan itu tinggal bersama kakek dan neneknya. Sepatu ini, baru dipakai oleh kakeknya baru satu kali."

"Dan ini, kita ambil keterangan dari kakeknya bahwa betul ini adalah sepatu milik dia yang digunakan oleh pelaku," ucap Bayu.

Dan hal ini juga dikuatkan bahwa di Cctv pada saat bersangkutan kembali itu tidak menggunakan sepatu. Padahal, saat berangkat pelaku menggunakan sepatu dan itu terlihat (di Cctv).

Kemudian, setelah itu pihaknya diperkuat lagi dengan kegiatan yang dia lakukan setelah menyiapkan semuanya, dia ke rak sepatu menggunakan sepatu baru dia berangkat (ke pendopo).

"Karena memang sengaja dia bergadang, untuk melakukan tindakan ini. Dia berangkat dengan berjalan kaki dari rumahnya sampai ke Pendopo," ujarnya.

Kemudian, di Pendopo juga dia melakukan tindakan dengan menyiramkan bahan bakar tersebut ke kursi sofa.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved