Bobotoh Majalengka Setuju Liga 1 Dihentikan, Khawatir Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan Berhenti

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Bobotoh Persib Bandung di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat merespon terhentinya kompetisi Liga 1 2022/2023 imbas tragedi Kanjuruhan Malang.

Diketahui, dalam tragedi Kanjuruhan itu mengakibatkan 135 nyawa suporter melayang.

Ketua Umum Viking Alengka Majalengka, Babam mengaku tak mempermasalahkan keputusan tersebut.

Sebab, ia lebih memilih pihak terkait mengusut tuntas tragedi tersebut, dibanding melanjutkan kompetisi.

"Menurut saya mah mending dihentikan dulu gak apa-apa, fokus ke Tragedi Kanjuruhan, karena proses penyelidikan tragedi Kanjuruhan juga kan masih berlangsung."

"Soalnya gini, takutnya kalau kompetisi dilanjutkan justru akhirnya penyelidikan tragedi Kanjuruhan tidak berlanjut," ujar Babam kepada Tribun, Kamis (27/10/2022).

Ketika penyelidikan tak dilanjut, Babam menyebut kompetisi yang akhirnya berjalan kembali bisa dibilang akan sia-sia.

Sebab, pengurus PSSI yang harusnya bertanggung jawab dalam tragedi itu, dianggap tak ada perubahan.

"Nanti kalau lihat berjalan akhirnya penyelidikan saya yakin tidak akan berlanjut."

Baca juga: Kubu Persib Bandung Masih Adem Ayem, Pelatih Bali United Bersuara Lantang soal Liga 1 2022/2023

"Yang dikhawatirkan nanti gak ada perubahan di badan pengurus PSSI atau stakeholder sepak bola dalam negerinya," ucapnya.

Disinggung apakah akan turun ke jalan untuk mendesak pengusutan tragedi tersebut segera dituntaskan, Babam juga mengaku belum saatnya.

Ketua Umum Viking Alengka Majalengka ini masih meyakini, pihak terkait mampu mengungkap penyebab utama kematian ratusan suporter tersebut.

"Kalau untuk turun ke jalan mah, masih belum saatnya," jelas dia.

Kendati demikian, sebagai suporter salah satu tim Liga 1, Babam juga mengharapkan kompetisi segera dimulai.

Namun kembali ke permasalahan awal, ia lebih menginginkan penyelidikan tragedi Kanjuruhan diselesaikan lebih dulu.

"Ya mudah-mudahan liga segera dimulai, karena klub-klub pun masih menunggu kepastian kapan liga akan bergulir lagi," katanya.(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto)