Ivar Jenner dan Justin Hubner, Perpanjang Nama Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Asal Belanda
Dua calon pemain Timnas Indonesia U-20 asal Belanda, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner telah tiba di Indonesia untuk mengurus proses naturalisasi.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua calon pemain Timnas Indonesia U-20 asal Belanda, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner telah tiba di Indonesia untuk mengurus proses naturalisasi.
Kedua pemain ini merupakan dua pemain rekomendasi langsung dari coach Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Dunia U-20 Tahun 2023 mendatang.
Berdasarkan penelusuran informasi dari berbagai sumber yang dilakukan Tribunjabar.id, diketahui bahwa, Justin Hubner adalah seorang bek tengah yang masih berusia 19 tahun.
Pemain kelahiran Den Bosch Belanda pada 14 September 2003 ini memiliki tinggi 1,87 meter, dan memiliki darah keturunan langsung dari ayahnya yang berdarah Jakarta dan ibunya yang berdarah Belanda.
Justin Hubner mengawali karier bersama VV TGG, kemudian pindah ke tim junior Willem II pada tahun 2013.
Karier sepak bolanya berlanjut di Den Bosch dan juga tim junior Brabant sebelum memperkuat Wolves. Diketahui, saat membela Wolves Justin Hubner sudah memainkan 55 laga dengan catatan tiga gol.
Pemain berdarah Jakarta ini juga sempat memperkuat Timnas Belanda U-19 dan menjadi salah satu pemain Jong Orange yang dilatih oleh Bert Konterman.
Baca juga: Shin Tae-yong Ajukan 7 Nama Pemain Calon Naturalisasi, Tim PSSI Segera Berangkat ke Belanda
Sedangkan, Ivar Jenner adalah seorang gelandang yang memiliki tinggi 1,86 meter.
Pemain kelahiran Belanda pada 10 Januari 2004 itu memiliki darah Indonesia dari Jember.
Diketahui darah tersebut dari nenek yang berasal dari garis keturunan ayahnya
Ivar Jenner pernah menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam saat masih kecil. Lalu ia pindah ke Utrecht saat berusia 12 tahun.

Di Utrecht ia mengawali karier yang cukup panjang. Ia mengawali karirnya di akademi Utrecht, lalu ke beberapa tim kelompok usia, hingga akhirnya bergabung bersama tim satelit FC Utrecht yaitu Jong Utrecht yang berkompetisi di Divisi 2 Liga Belanda.
Jika keduanya sukses di naturalisasi dan menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20, maka menambah panjang deretan pemain asal Belanda di skuad Garuda yang menjadi WNI melalui program naturalisasi.
Sejak Era Perserikatan