Cristiano Ronaldo Dikritik Legenda Arsenal, Tinggalkan Bench Saat Laga Man Utd vs Tottenham

Harry Kane dkk langsung menggebrak pertahanan MU dengan serangan yang dimotori Son Heung-min.

Spurs menumpuk banyak pemain yang bertipikal gelandang petarung. Hojbjerg, Bissouma, dan Bentacur mengisi lapangan tengah untuk mememangkan penguasaan bola.

Belum genap lima menit, Spurs sudah mendapatkan peluang untuk mencetak gol duluan. Sayang, sepakan Rodrygo Bentacur dari dalam kotak penalti masih melebar di sisi kanan gawang Setan Merah.

Tak ingin menjadi bulan-bulanan Spurs, MU mencoba merespons dengan menaikkan intensitas serangan.

Adalah Bruno Fernandes yang nyaris mengancam gawang klub asal London itu sebelum akhirnya terjebak offside lebih dulu.

Fred memberikan terapi syok ke pertahanan Spurs. Dia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Meski on target, Hugo Lloris sembari terbang berhasil mengamankan tembakan pemain asal Brasil itu.

Memasuki menit ke-11, Spurs kesulitan untuk mendapatkan peluang. Pasalnya, Harry Kane yang menjadi tumpuan tak bisa berkutik.

Tiga pemain memberikan pengawalan langsung ketika Kane mendapatkan bola.

Tekanan yang dilakukan Spurs semakin intens. Bahkan Antony yang notabene-nya penyerang sayap, harus turun membantu pertahanan.

Spurs kembali mendapatkan peluang untuk memimpin di menit ke-19. Namun sepakannya dari dalam kotak penalti lagi-lagi masih melebar.

Memasuki menit ke-25, MU mulai lebih berani melancarkan serangan. Setan Merah lebih banyak mengurung pemain Spurs di area pertahanannya sendiri.

Pada menit ke-38, Eric Dier harus terkapar dan mendapat perawatan setelah menahan sepakan keras Antony menggunakan wajahnya.

High pressing yang diterapkan MU membuat Spurs tak bisa berkutik. Namun hingga babak pertama usai, skor 0-0 bertahan untuk kedua kesebelasan.

Babak kedua baru berjalan dua menit, MU sudah membuka keunggulan.