BUKA-BUKAAN Kakak Bupati Purwakarta, Masalah Ambu Anne dan Dedi Mulyadi dari 2016: Ini Puncaknya

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menegaskan bahwa dirinya yakin atas gugatan cerai yang dilayangkan terhadap suaminya Dedi Mulyadi. Bahkan dirinya mengaku telah yakin 1.000 persen.

Adapun alasan perempuan yang biasa dipanggil Ambu Anne untuk menggugat cerai Dedi Mulyadi tersebut diungkapkan oleh kakak kandungnya, Rahmat Setiadi.

Rahmat mengatakan, keputusan gugatan cerai yang dilakukan oleh Ambu Anne terhadap Dedi Mulyadi telah bulat dan keluarga sudah mendukung.

"Ya pada dasarnya Ambu Anne sudah mendiskusikan memusyawarahkan segala sesuatunya, jadi memang keputusan Ambu Anne untuk gugatan ini udah final, sudah yakin sudah 100 persen, jadi engga ada keraguan sama sekali," ujar Rahmat di luar ruang sidang Pengadilan Agama (PA) Purwakarta saat ditemui wartawan, Rabu (19/10/2022).

Bahkan ia mengatakan, gugatan cerai yang dilayangkan Ambu Anne itu telah melalui musyawarah dengan keluarga termasuk anaknya.

"Karena memang musyawarah yang kita lakukan di tingkat keluarga, anaknya sendiri merestui. Keluarga merestui dan mendukung penuh segala keputusan yang diambil Anne," ujarnya.

Baca juga: Bupati Purwakarta Ambu Anne Harap Dedi Mulyadi Hadir di Sidang Gugatan Cerai:Ini Kesempatan Terakhir

Namun alasan gugatan cerai Ambu Anne menceraikan Dedi Mulyadi, Rahmat mengatakan, hal tersebut akan diketahui pada kesaksian di sidang berikutnya.

Akan tetapi ia menjelaskan, permasalahan rumah tangga Ambu Anne dengan Dedi Mulyadi telah terjadi sejak tahun 2016.

"Sudah lama, pas masih almarhum bapak itu masih ada, kami coba sabarkan. Jadi almarhum itu 2016 meminta sabar kepada Ambu. Jadi sekitar 6 tahun waktu yang kami untuk bersabar jadi ini puncaknya," katanya.

Baca juga: FOTO-FOTO Sidang Gugatan Cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Dedi Mulyadi Tidak Hadir