Abdul Jabar Majid; Waspada Polarisasi Jelang 2024
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Abdul Jabar Majid, M.A., mengingatkan untuk waspada terhadap polarisasi jelang pemilu 2024
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Abdul Jabar Majid, M.A., mengatakan menjelang Pilpres, Pilkada, dan Pemilu pada 2024, bangsa Indonesia harus mengantisipasi berbagai potensi hal negatif, seperti perpecahan dan polarisasi.
Ia mengatakan untuk mencegahnya, diperlukan pemahaman dan penerapan Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1946, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang menyatukan bangsa ini.
"Menjelang tahun politik, munculnya capres-cawapres, pencalegan, potensi untuk terjadi polarisasi di masyarakat. Kader PKS diimbau untuk tetap jaga persatuan," katanya, Rabu (19/10).
Ia mengatakan pesta demokrasi ini seharusnya menjadi penguat bangsa, bukan pemecah belah bangsa.
Karenanya, dibutuhkan pemikiran dewasa bagi semua lapisan masyarakat.
"Hajatan Demokrasi untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat jangan dijadikan untuk memecah belah bangsa, Beda pilihan tetap saling menghormati," katanya.
Walaupun berbeda pilihan, katanya, masyarakat harus tetap ingat bahwa bangsa ini adalah bangsa yang satu. Jangan sampai, gelaran politik malah membuat perpecahan.
Hal ini pun diungkapkan kepada jajaran humas PKS di Kabupaten Bekasi melalui kegiatan Sketsa Kebangsaan di Aula DPD PKS Kabupaten Bekasi. Ia menekankan potensi hoax menjelang 2024 harus diwaspadai.
"Hoax adalah sumber perpecahan, sedangkan Empat Pilar Kebangsaan ditujukan untuk menyatukan dan menjaga NKRI," katanya anggota dewan daerah pemilihan Kabupaten Bekasi ini.
Sosialisasi ini disambut baik jajaran kader PKS di Kabupaten Bekasi.
Sketsa kebangsaan ini untuk menyegarkan kembali semangat persatuan dan mencintai NKRI.