Puluhan Makam di TPU Desa Pamotan yang Tergerus Longsor Mulai Dipindah
Puluhan makam yang tergerus longsor di Pangandaran kini mulai dipindahkan keluarganya.
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Puluhan makam tergerus longsor di Kabupaten Pangandaran kini mulai dipindahkan keluarganya.
Diketahui, lokasi tanah makam yang longsor ini terjadi di RT 1/1 Dusun/Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (8/10/2022) pagi.
Dan dari pantauan Tribunjabar.id, kini (17/10/2022) terlihat sejumlah makam mulai dibongkar sebelum jenazahnya dipindahkan keluarganya ke TPU yang tidak jauh dari lokasi makam yang tergerus longsor.
Kepala Desa Pamotan, Andi Suwandi bersyukur, makam yang tergerus longsor sudah mulai dipindahkan jenazahnya
Selain pihak keluarga, pemindahan makam ini dilakukan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Jenazah makam yang kita dipindahkan itu sebanyak 53. Dan itu, data sementara," ujar Andi kepada sejumlah wartawan di TPU yang tidak jauh dari lokasi makam yang longsor, Senin (17/10/2022) pagi.
Karena, Ia juga belum tahu apakah ada penambahan jumlah makam yang tergerus atau tidak. "Nanti, nunggu pihak keluarga yang mengakuinya," katanya.
Kedepan, Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak memakamkan jenazah di tempat yang rawan terjadi longsor.
"Makam yang longsor sekarang juga belum tertangani karena masih ada lokasi longsor yang harus ditangani terlebih dahulu," ucap Andi.
Satu keluarga jenazah yang dipindahkan, Aminah (62) menyampaikan, ada 11 yang makamnya dipindahkan akibat longsor."11 makam itu, ada kakek, nenek, bapak, ibu, cucu, kakak dan Ade," katanya.
Menurutnya, sebelum dimakamkan di lokasi yang longsor dulu sempat dimakamkan di bawah (dataran) yang saat ini akan dibuat bangunan madrasah.
"Sesudah selama 7 tahun tidak dibangun, akhirnya sekarang terjadi longsor dan harus dipindahkan lagi," ucap Aminah.
Belasan Makam Terbongkar
Beginilah penampakan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Pangandaran yang terdampak longsor akibat terus diguyur hujan.
Pantauan Tribunjabar.id, sebagian TPU yang lokasinya tidak jauh dari jalan desa itu longsor ke dataran rendah di samping permukiman warga setempat.
Selain itu, terlihat juga belasan makam yang hilang terbongkar akibat terjadinya longsoran tanah makam tersebut.
Lokasi tanah makam yang longsor ini terjadi di RT 1/1 Dusun/Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (8/10/2022) pagi.
Puluhan Makam Terkena Longsor, Perlihatkan Kain Kafan
Kepala Desa Pamotan, Andi Suwandi menyampaikan, TPU yang longsor ada sekitar 100 meter persegi dari total 3 hektar.
"Makam yang terbongkar sementara ini baru terdata 19 makam. Tapi, belum tahu tepatnya berapa karena sementara baru dilakukan pendataan," ujar Andi kepada sejumlah wartawan di sekitar lokasi TPU, Kamis (13/10/2022) siang.
Secara formal, kata Ia, memang belum ada pihak keluarga yang melapor ke Pemerintah Desa.
"Tapi, sementara kita turun ke lapangan ke pihak keluarga yang makamnya merasa kehilangan," katanya.
Untuk penanganan, pihaknya sudah mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat dan kuncen yang ada untuk bagaimana pengalokasian kembali makam - makam yang hilang.
"Kalau jenazah tidak ada yang kelihatan namun banyak kain kafan yang terbuka dari makam yang tanahnya longsor," ucap Andi. (Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)