Legislator Milenial Golkar Puteri Komarudin Paparkan Program Bantuan Nyata dari DPR untuk Rakyat
Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin memaparkan sejumlah program bantuan nyata dari DPR untuk masyarakat.
Penulis: DNA | Editor: APS
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) periode 2019-2024 dari fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin memaparkan sejumlah program bantuan nyata dari DPR untuk masyarakat.
Pertama, sebut dia, adalah program bantuan sosial (bansos) dengan metode door-to-door atau dari pintu ke pintu.
“Kami kan anggota DPR Covid-19 ya, begitu dilantik 2019 terus muncul Covid-19 pada 2020. Jadi, kegiatan tatap muka dibatasi dan kami harus pintar-pintar dalam memilih metode untuk menyalurkan bansos, seperti sembako dengan door-to-door,” ujar legislator Golkar milenial ini seperti yang dikutip dalam kanal YouTube G24 Channel, Kamis (13/10/2022).
Menurutnya, metode door-to-door bisa membuat penyaluran bansos lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain bantuan sembako, Puteri menjelaskan, pihaknya juga memiliki program bansos untuk institusi pendidikan dalam bentuk infrastruktur penunjang.
Program kolaborasi DPR dan Bank Indonesia (BI) tersebut bertujuan untuk membantu perbaikan bangunan sekolah maupun ruang kelas tidak layak huni.
“Kami juga berikan bantuan berupa komputer atau laptop untuk sekolah-sekolah yang tidak punya anggaran membeli kebutuhan tersebut,” ucap legislator dari Partai Golkar itu.
Program tersebut, kata dia, tercetus dari adanya permasalahan saat pembelajaran secara daring di sekolah. Faktanya, masih banyak sekolah yang belum memiliki infrastruktur penunjang, terutama di Kabupaten Karawang dan Bekasi.
Di samping program bantuan pendidikan, Puteri mengungkapkan bahwa DPR juga fokus memfasilitasi pembangunan tempat ibadah.
“Jadi misalnya masjid, gereja, atau tempat ibadah lainnya membutuhkan bantuan untuk direnovasi, itu bisa kami dukung juga dengan program bantuan ini,” jelasnya.
Puteri mengungkapkan bahwa DPR tidak hanya melakukan fungsi pengawasan, anggaran, dan undang-undang (UU) di ruang sidang, tetapi juga memberikan program bantuan secara nyata untuk masyarakat.
