Mayat yang Ditemukan di Sungai Citanduy Benar Pengendara Motor yang Terseret Banjir Sungai Cibuyut

Meskipun demikian, pihak BPBD Ciamis masih menunggu informasi resmi dari Tim Inafis Polres Tasikmalaya

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
(foto/video/dok warga/Mang Away)
Lokasi penemuan mayat laki-laki di hamparan pasir dan batu sisi Sungai Citanduy Rabu (12/10) sekitar 11.30 siang. Lokasi penemuan sekitar 1 km menjelang maindam (bangunan utama) Bendungan Lewikeris yang sedang dibangun (foto/video/dok warga/Mang Away)   

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Pihak BPBD Ciamis masih menunggu kepastian identitas mayat yang ditemukan di hamparan pasir ujung Leuwi Jurig sisi Sungai Citanduy (sekitar 1 km dari Bendungan Leuwi Keris yang kini sedang dibangun).

Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan sekitar pukul 11.30 Rabu (12/10) siang dan sudah dievakuasi ke RSU dr Soekarjo Tasikmalaya sekitar pukul 14.30 setelah  dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Tasikmalaya.

“Tentang identitas korban, kami sore ini masih menunggu informasi resmi dari Tim Inafis Polres Tasikmalaya,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik (Drlog) BPBD Ciamis, R Memet Hikmat kepada Tribun Rabu (12/10).

Bila identitas mayat yang ditemukan di ujung Leuwi Jurig tersebut identik dengan korban/pengendara sepeda motor yang terseret luapan Sungai Cibuyut Jumat (7/10) sore lalu, menurut Memet, opsar gabungan pencarian langsung dihentikan.

“Tapi kalau ternyata identitasnya bukan korban luapan Sunbgai Cibuyut, berarti Opsar Gabungan berlanjut besok (Kamis, 13/10) hari ke-7,” katanya.

Menurut Memet, operasi SAR Gabungan pencarian korban pengendara sepeda motor yang hanyut terseret luapan Sungai Cibuyut pada hari Rabu (12/10) merupakan Opsar hari ke-6 dengan dua titik lokasi start.

Tim SAR Pusdalops BPBD Ciamis menurut Memet, start di bawah jembatan Cirahong menyisir aliran Sungai Citanduy sampai ke Blok TPA/Sayang Kaak Handapherang dengan menggunakan 1 perahu karet bermesin (LCR).

Petugas mengidentifikasi mayat laki-laki yang ditemukan tak jauh dari proyek nasional Bendungan Leuwikeris, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (12/10).
Petugas mengidentifikasi mayat laki-laki yang ditemukan tak jauh dari proyek nasional Bendungan Leuwikeris, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (12/10). (Istimewa/ dokumentasi Polsek Cineam)

Sementara Tim SAR Basarnas yang juga menggunakan 1 LCR statnya di Doboku Kota Banjar tujuan sampai Bendung Maganti Lakbok (Ciamis).

“Tadi tim SAR dari BPBD Ciamis berkekuatan 7 personil dengan menggunakan 1 perahu LCR start di bawah  Jembatan Cirahong sekitar pukul 09.00,” jelas Memet.

Namun saat tim SAR BPBD Ciamis tiba di bantaran Sungai Citanduy dekat Blok TPA Handapherang  sekitar pukul 12.00 Rabu (12/10) siang mendapat informasi ada penemuan mayat di ujung Leuwi Jurig sekitar 1  km menjelang Bendungan Leuwi Keris.

“Lokasi penemuan mayat di tersebut sisi Sungai Citanduy yang masuk wilayah Cineam Tasikmalaya. Tim SAR BPBD Ciamis yang sudah tiba di sisi Sungai Citanduy Blok TPA Handapherang langsung naik ke darat. Kang Yayan Babeh (tim SAR BPBD Ciamis) langsung merapat ke lokasi lewat darat,” katanya.

Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan di hamparan pasir dan batu sisi Sungai Citanduy  ujung Leuwi Jurig tersebut menurut Memet dalam kondisi tertelungkup.

Dengan kondisi kepala, kedua tangan dan kedua kaki tertimpun pasir serta batu.

“Yang muncul kepermukaan adalah punggung dan pantat,”ujar Memet.

 Waktu dievakuasi dari lokasi tubuh korban masih utuh. Namun badannya sudah membengkak, serta wajahnya sulit dikenali.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved