Persib Bandung

Ini yang Dirasakan Daisuke Sato Setelah Persib Bandung Meliburkan Pemain Selama 3 Hari

Setelah mendapatkan kesempatan libur selama tiga hari, para penggawa Persib Bandung kembali menjalani latihan di bawah arahan Pelatih Luis Milla.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Januar Pribadi Hamel
persib.co.id
Bek Persib Bandung Daisuke Sato mengaku, waktu libur tiga hari yang dimanfaatkannya, cukup memberikan relaksasi baginya dan para pemain lainnya, untuk dapat memulihkan konsentrasi dan mentalitas bertanding. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah mendapatkan kesempatan libur selama tiga hari, para penggawa Persib Bandung kembali menjalani latihan di bawah arahan Pelatih Luis Milla di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (10/10/2022) sore.

Pemain bertahan Persib Bandung asal Filipina, Daisuke Sato mengaku, waktu libur tiga hari yang dimanfaatkannya, cukup memberikan relaksasi baginya dan para pemain lainnya, untuk dapat memulihkan konsentrasi dan mentalitas bertanding.

Bahkan dirinya merasa lebih segar dan siap secara mental dan kebugaran, untuk kembali menjalani rutinitas latihan dan pertandingan bersama tim Persib Bandung ketika kompetisi kembali bergulir.

Baca juga: Mantan Pemain Persib Bandung Ini Tetap Apresiasi Timnas U17 Indonesia, Meski Gagal ke Piala Asia

"Jadi, libur ini memberi kami waktu cukup untuk bersantai dan menyegarkan pikiran. Kami pun kini siap berkompetisi lagi," ujarnya kepada para wartawan, Senin (10/10/2022).

Meski secara mental dan kebugaran berada dalam level terbaik, pemain kelahiran, Kota Davao, 20 September 1994 tersebut menjelaskan, semua pemain, termasuk dirinya tentunya tidak bisa melupakan perasaan sedih atas tragedi di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Apalagi menurutnya, tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 130 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, bukan hanya menjadi duka bagi warga Malang, tapi juga duka bagi seluruh dunia.

"Kondisi saya secara fisik dan mental sangat bagus. Bagus juga karena kami diberi waktu libur selama beberapa hari, khususnya setelah apa yang terjadi di Malang," ucap pemain berdarah campuran Jepang dan Filipina tersebut.

Sebelumya, Sato menuturkan, saat dirinya mendapati informasi tragedi nahas tersebut, selama beberapa hari ia merasakan kondisi psikologisnya cukup terganggu, meskipun tidak merasakan langsung suasana mencekam di markas Arema FC tersebut.

Apalagi tragedi tersebut, terjadi di dalam stadion, yang mana para korban hampir seluruhnya datang untuk mendukung tim kebanggaannya bertanding.

"Kami semua sangat terkejut dan beberapa hari merasakan kondisi emosi yang berat karena terjadinya tragedi tersebut. Tapi waktu libur beberapa hari yang diberikan, membuat perasaan (psikologis) kami sedikit lebih baik," katanya. (cipta permana)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved